Bukan Padam Api, Daniel Mananta Justru Takutkan Hal Ini Saat Kirab Obor Asian Games 2018
Daniel Mananta mengatakan ketakutan terbesarnya saat torch relay atau kirab obor Asian Games 2018.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daniel Mananta mengatakan ketakutan terbesarnya saat torch relay atau kirab obor Asian Games 2018.
Presenter ini justru takut terpeleset saat bawa api obor dibanding apinya padam dijalan.
"Enggak sih (takut api padam), ketakutan gua terbesar adalah misalnya gua kepleset, sama kayak di tempat-tempat lain," ujar Daniel yang disambut gelak tawa rekan media, Sabtu (18/8/2018).
Daniel mengaku obor yang dibawanya cukup berat.
Namun hal tersebut menjadi ringan karena dirinya tahu aksinya tersebut disaksikan jutaan masyarakat.
"Sebenarnya cukup berat 3/4 kiloan, tapi karena adrenalinenya, dilihatin semua orang, diteriakin, ada kamera dimana-mana, jadi ya jadi terasa ringan, kalau kelihatan berat malu juga," ucapnya sembari tertawa.
Baca: 18 Penyanyi dan 3.600 Penari Ramaikan Pembukaan Asian Games 2018 Malam In
Ia berujar bahwa acara ini kali keduanya dipercaya untuk membawa api obor Asian Games 2018.
"Udah dua kali gue ikutan torch relay, yang pertama di Makasar dan kedua di Jakarta," ungkapnya.
"Yang seru mengetahui Asian Games-nya tuh terkahir tahun 1962 tahun, kita belum tentu bisa alamin lagi (di Indonesia), dan gua berkesempatan jadi torch barer, belum tentu nanti gua bisa lagi," ujar Daniel.
Ia mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan torch relay ini, karena dia sudah terbiasa lari.
"Untuk yang ini enggak, karena gua tahu tadi cuma 1.7 kilometer karena gua udah biasa lari 10 kiloan," ungkap Daniel.
"Jadi tadi nyantai, tapi ternyata tadi dipotong, jadi enggak ada persiapan sama sekali sih emang biasa suka lari," tambah dia.
Daniel pun mengungkapkan akan menonton acara pembukaan Asian Games 2018 yang nantinya akan berlangsung pukul 19.00 WIB di GBK.
Ia pun berharap agar nantinya Indonesia dapat memperoleh medali sebanyak mungkin.
"Good luck buat atlet yang Asian Games 2018, mudah-mudahan bisa panen medali emas. Sukses. Indonesia!" tutur Daniel.
(TribunJakarta.com, Leo Permana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.