Cerita Arifin Putra saat Syuting di Hong Kong
Arifin Putra banyak belajar setelah pulang dari Hongkong untuk keperluan syuting mini seri Sparks.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Arifin Putra banyak belajar setelah pulang dari Hong Kong untuk keperluan syuting mini seri Sparks yang melibatkan artis peran internasional seperti James Yang, Jamie Ha, dan Samantha Staynings.
"Hongkong lebih tegas," kata Arifin dalam jumpa pers di Papua Room, DBS Tower, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).
Menurut Arifin, kehidupan di Hong Kong serba disiplin dan tegas. Ia bercerita, suatu ketika ada seorang kru yang dikeluarkan dari tim produksi karena tidak disiplin.
"Di sana enggak ada kesempatan kedua, dia langsung dipecat," ucap Arifin.
Pemain film The Raid 2 itu pun membandingkan dengan produksi film yang ada di Indonesia. Meski tidak semua, kata Arifin, untuk beberapa produksi film di Tanah Air masih kurang menjunjung nilai-nilai disiplin.
"Kru kita di sini kadang suka bercanda dan berisik. Para sutradara kadang sampai harus bilang, 'Diam semua ya', baru diam. Kadang kalau di sini (Indonesia) ngopi atau sebats (merokok satu batang) dulu baru mulai," kata Arifin.
"Kalau di sana, enggak. Kalau syuting jam 9, ya jam 8 udah pada siap. Kalau lagi ada adegan, mereka (kru) pada diam," sambung dia.
Berangkat dari hal itu, Arifin mengaku banyak belajar mengenai kedisiplinan dalam bekerja di industri film internasional.
"Iya membuka jalan ke internasional. Ingin jadi aktor lintas negara. Gua ada misi memperkenalkan Indonesia, semoga ke depan proyek yang di bisa memperkenalkan Indonesia," ujarnya.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengalaman "Shooting" di Hongkong Bikin Arifin Putra Belajar Disiplin"