Derita Keluarga Fariz RM, Dipandang Sinis, Anak Kembar Sampai Mengancam Ayahnya Jika Pakai Narkoba
Musisi senior Fariz RM kembali tertangkap karena penggunaan narkoba. Ini ketiga kalinya Fariz tertangkap.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi senior Fariz RM kembali tertangkap karena penggunaan narkoba.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Sungkono membenarkan hal tersebut.
Menurut dia, polisi menangkap Fariz RM pada Sabtu (25/8/2018) pagi.
"Iya benar, ditangkapnya tadi pagi jam 2 an," kata Sungkono dikonfirmasi wartawan.
Keterangan lebih lanjut soal penangkapan itu, menurut Sungkono, akan dibeberkan melalui konferensi pers Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018) hari ini.
Rencananya, konferensi pers akan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto.
Fariz RM sebelumnya pernah ditangkap dua kali, yakni pada 2007 dan 2015 dengan kasus serupa.
Sang istri, Oneng Diana, sempat memperingatkan sang suami agar tidak tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya.
Baca: Tubuhnya Terlihat Sehat, Keluarga Tak Menyangka Fariz RM Masih Memakai Narkoba
"Iya lebih kontrol sekarang. Saya tidak mau sampai ketiga kalinya. Bukan cuma saya, semua pihak juga. Jangan ada begini lagi. Udahlah, capek udah umur segini," tuturnya di Sektor 3, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (21/8/2015).
Oneng kala itu telah menghadapi cobaan yang sama untuk kedua kalinya mengaku, alami masa berat ketika Fariz RM ditangkap dan dijeblokan ke penjara.
Menurutnya, ada beberapa pihak yang memandang keluarganya sinis.
Baca: Anggap Bayi Tabung Bagian Dari Ikhtiar Dapatkan Buah Hati, Tya Ariestya Rela Habiskan Ratusan Juta
"Kilas balik, berat juga. Ada yang udah enggak percaya kami lagi. Aduh jalan ke mana-mana enggak enak sekali.
Komentar yang bikin sedih.
Si kembar (anak kembarnya) bilang sampai ketiga kalinya ayah kena, detik itu juga saya masukkan rehab. Insya Allah enggak.
Saya anggap itu sebagai sesuatu yang harus saya terima. Alhamdulillah bisa saya lalui," ucapnya.
Bahkan, anak kembar Fariz RM sempat mengacam tak akan memanggilnya lagi ayah apabila tertangkap narkoba kembali.
"Anak kembar bilang kalau ayah sampai ketiga kalinya kena, nggak akan mengakui ayahnya," tutur sang istri.
Janji Berubah
Mengetahui berbagai pernyataan sang anak dan istri, Fariz RM bertekad berubah.
"Saya harus berani berubah. Mengubah sikap saya dalam segala hal. Bagi kami (Fariz dan keluarga), bukan cuma soal narkoba tapi segala hal kami harus bisa bersikap dewasa dan hati-hati dalam buka hubungan pertemanan," terangnya.
Penyanyi gaek Fariz RM sudah dibebaskan dari tahanan akibat kasus narkoba yang menimpanya pada 6 Januari.
Fariz RM yang seharusnya bebas dari lembaga pemasyarakatan (LP) Cipinang bulan Oktober. Kebebasannya dipercepat dua bulan karena mendapat remisi kemerdekaan 17 Agustus.
"Alhamdulillah, saya percaya kalau berserah diri kepada Allah pasti baik-baik saja," ucap Fariz RM saat ditemui di Jalan Pinguin II Blok CB/15, Bintaro Jaya III, Tangerang Selatan, Jumat (21/8/2015).
Menurut pelantun Sakura itu dirinya beserta pengacaranya Hendra Heriansyah. Alhasil ini merupakan pencapaian yang luar biasa.
"Boleh dibilang saya tidak mengalami kesulitan baik moril maupun materil. Khususnya dalam kasus narkoba yang saya alami ini, alhamdulillah akhirnya beres juga," tutur pelantun Barcelona itu.
Ia menjelaskan kenapa dirinya mendapat remisi karena selalu bersikap kooperatif. Makanya akhirnya ia mendapat jalan keluar dari pihak terkait yakni BNN serya majelis hakim Jakarta Selatan.
"Iya saya selalu kooperatif, baik kepada BNN, majelis hakim serta rumah tahanan C1 Cipinang. Dan saat divonis 8 bulan kami juga tak menolak tapi menjalaninya," ujarnya.
Saat itu, Fariz RM ditangkap Polres Jakarta Selatan karena mengkonsumsi sabu pada 6 Januari. Fariz dituntut jaksa 10 bulan dan keputusan hakim hanya 8 bulan penjara.
Fariz mendapat perlakuan serta perhatian yang luar biasa meski diperlakukan yang sama dengan tahanan lainnya.
Oneng Lelah
Istri artis musik Fariz RM (56), Oneng Diana, memperingatkan suaminya agar jangan sampai tersandung kasus narkoba kembali setelah menghirup udara bebas.
"Iya lebih kontrol sekarang. Saya tidak mau sampai ketiga kalinya. Bukan cuma saya, semua pihak juga. Jangan ada begini lagi. Udahlah, capek udah umur segini," ucap Oneng kepada wartawan di Sektor 3, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (21/8/2015).
Oneng yang sudah dua kali menghadapi cobaan yang sama, mengaku mengalami masa-masa yang berat ketika suami ditangkap dan dijebloskan ke penjara karena narkoba. Walaupun banyak yang memberi dukungan, tetapi menurut dia tak sedikit pula yang memandang keluarganya sinis.
"Kilas balik, berat juga. Ada yang udah enggak percaya kami lagi. Aduh jalan ke mana-mana enggak enak sekali. Komentar yang bikin sedih. Si kembar (anak kembarnya) bilang sampai ketiga kalinya ayah kena, detik itu juga saya masukkan rehab. Insya Allah enggak. Saya anggap itu sebagai sesuatu yang harus saya terima. Alhamdulillah bisa saya lalui," ucapnya.
Fariz menimpali, ia bertekad untuk bisa berubah. Dirinya tak ingin lagi masuk ke lubang yang sama, lubang narkoba. "Saya harus berani berubah. Mengubah sikap saya dalam segala hal. Bagi kami (Fariz dan keluarga), bukan cuma soal narkoba tapi segala hal kami harus bisa bersikap dewasa dan hati-hati dalam buka hubungan pertemanan," kata Fariz.
Sebelum ditangkap menggunakan ganja pada Januari 2015, Fariz pernah tersandung masalah yang sama pada 2007 lalu. Hebatnya, kata paman artis musik Sherina Munaf ini, istri beserta anak-anaknya tetap tegar dan setia mendampinginya.
"Makanya saya alhamdulillah dan menghargai sekali kepercayaan keluarga yang sangat besar. Kalau mau hasilnya berbeda, saya harus berani berubah. Saya harus berani mengubah sikap saya," tuturnya lagi.
Istri Jadi Tulang Punggung Keluarga
Selama menjalani hukuman karena kasus narkoba, Fariz RM tak lagi bisa menafkahi keluarga. Ya, musisi 56 tahun itu memang tak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan kewajibannya membiayai anak dan istrinya.
Alhasil, sang istri, Oneng Diana Riyadini yang mengambil posisi Fariz sebagai tulang punggung keluarga.
"Beliau (Fariz) tulang punggung keluarga. Dan kini peran Fariz diambil alih oleh istrinya. Tapi seperti apa usaha istri untuk kebutuhan sehari-hari, kami tidak tahu," kata kuasa hukum Fariz RM, Hendra Heriansyah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (9/1/2015) lalu.
Hal ini sempat disesalkan oleh Fariz. Ia berkali-kali menuturkan rasa penyesalannya. Apalagi, selama biaya rehabilitasi Fariz dalam sebulan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Dia menyesal karena banyak yang jadi korban seperti istri dan anak. Selama dirawat (rehabilitasi) biaya jelas puluhan juta per bulan di sini," ungkap Hendra Heriansyah.
"Dan kami belum tahu, sampai berapa lama dia di sini. Tergantung kebijakan kliniknya," sambungnya. ((TribunJakarta.com/Tribunnews.com/Wartakotalive.com/kompas.com)