Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film romansa, Something In Between yang dibintangi Amanda Rawles dan Jefri Nichol mengusung tema percintaan dan kehidupan remaja SMA di era 2000-an.

Alhasil, film ini kerap dibandingkan dengan film sukses bertema serupa, Dilan 1990.

Sang pemeran utama wanita, Amanda Rawles menolak bila kedua film itu mempunyai plot yang mirip.

"Ini oke tahun 2000-an, seperti Dilan kan, cuma di film ini bukan cuma tahun 2000-an jalannya, sampai tahun yang sekarang juga. Jadi enggak mentok (setting-nya)," kata Amanda usai promosi film di Korpri Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018).

Naufal Samudra, pemeran lainnya, menambahkan Something In Between memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri.

"Something In Between ini satu-satunya produk yang seperti ini dan enggak ada lawannya," ungkapnya.

Naufal mengatakan, film ini tak mempunyai target untuk mengalahkan film yang dibintangi Iqbal Ramadhan itu.

"Kita enggak ada kepikiran untuk mengalahkan, ini bukan kompetitor, kita ingin ciptakan film sendiri, enggak pengen kalahkan siapapun," tegasnya.

Something In Between menceritakan Maya (Amanda Rawles), seorang siswi kelas unggulan bertemu dengan Gema (Jefri Nichol), yang bukan siswa pintar maupun teladan di sekolahnya.

Tertarik dengan Maya, Gema melakukan segala upaya untuk menaklukan hatinya.

Perjalanan cinta keduanya pun diuji oleh tantangan meraih mimpi dan orang ketiga di antaranya.

Film garapan sutradara Asep Kusdinar ini akan hadir di bioskop Indonesia pada 27 September 2018 mendatang.