TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Artis pendatang baru, Della Perez, baru saja mengawali karirnya sebagai pemain film.

Adik kandung almarhumah Julia Perez, ini baru saja terlibat dalam pembuatan film yang disutradarai Tarmizi abka yang berjudul Jejak Cinta.

Dalam film yang mengangkat budaya Tionghoa, Dayak dan Melayu di kawasan Singkawang, Kalimantan Barat ini, Della Perez berkesempatan beradu akting dengan pemain senior yakni Mathias Muchus, Baim Wong dan Prisia Nasution.

Menurut Della Perez, film Jejak Cinta, mengingatkan dirinya akan kisah sang kakak yang telah meninggal karena terserang kanker serviks, mirip seperti kasus yang diceritakan dalam film ini.

“Aku meneima tawaran main di film ini karena teringat pada kakakku almarhumah Julia Perez, apalagi ceritanya seperti kisah penderitaan yang dia alami terserang kanker serviks, film ini membawa pesan kepada kaum wanita agar sedini mungkin memeriksakan kondisi serviks dan kesehatannya”, kata Della saat dijumpai,Minggu (2/9/2018)..

Baca: Gantikan Peran Julia Perez, Ini Kesulitan yang Dirasakan Sang Adik

Sebagai pendatang baru, Della mengaku sempat gugup karena harus beradu akting dengan para seniornya yang sudah punya penglaman banyak di dunia filM.

Della sampai menangis. Tetesan air mata tak bisa ditahan saking gugupnya.

“Ini adalah pertama kalinya aku terjun ke dunia akting, repotnya aku malah diminta langsung beradu akting dengan Om Mathias Muchus, pertamanya sempat bikin takut sampai aku menangis, tapi akhirnya bisa berjalan lancar", ujar pemilik nama lengkap Della Wulan Astreani ini.

Menurut Della Perez, peran yang dimainkannya cukup berat yang membuat dirinya harus belajar akting lagi untuk bisa menghidupkan karakter tokoh yang diperankannya itu.

“Untuk mendukung karakter yang aku perankan, terpaksa aku harus belajar akting lagi, karena harap maklum, aku sudah lama vakum dari dunia akting yang pernah aku geluti selama ini", jelas adik bungsu almarhumah Julia Perez.

Seperti diketahui, film Jejak Cinta itu sendiri bercerita tentang seorang desainer batik bernama Maryana, yang tengah melakukan riset di Singkawang untuk mencari motif batik asli yang akan dipamerkannya di festival batik di luar negeri yakni di Kota Berlin,namun dibalik kesuksesannya itu ternyata ada yang membuatnya khawatir yakni kanker serviks yang terus menggerogoti dirinya.

Film yang sarat dengan pesan moral yang diproduksi Trazz Production ini menurut rencana akan segera tayang secara serentak di seluruh bioskop di tanah air mulai 6 September 2018.