Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tanya Soal KB Spriral yang Kebobolan, Ashanty Hamil Lagi?

Senin (3/9/2018) Ashanty bertanya kepada warganet melalui instastory. Ashanty menanyakan mengenai kemungkinan KB spiral kebobolan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tanya Soal KB Spriral yang Kebobolan, Ashanty Hamil Lagi?
kOLASE/TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Firmansyah/INSTAGRAM
Penyanyi Ashanty telah menyelesaikan 1,5 tahun kuliah S2 dan menyandang gelar Magister Manajemen Bisnis. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pasangan artis yang merasa sudah cukup memiliki anak adalah Ashanty dan Anang Hermansyah.

Beberapa waktu lalu Anang sempat menginginkan menambah momongan, namun Ashanty berpendapat bahwa memiliki anak Aurel, Azriel, Arsy, dan Arsya sudah cukup.

Ashanty lalu memutuskan menggunakan KB spiral untuk mencegah kehamilan.

Namun, pada Senin (3/9/2018) Ashanty bertanya kepada warganet melalui instastory.

Ashanty menanyakan mengenai kemungkinan KB spiral kebobolan.

Ia meminta warganet yang mengetahui hal tersebut untuk segera mengirimkan DM (Direct Message) untuknya.

Baca: Lega Sudah Gugat Cerai Delon, Hipertiroid yang Diderita Yeslin Wang Membaik, Berat Badannya Pun Naik

instastory Ashanty yang bertanya mengenai KB spiral
instastory Ashanty yang bertanya mengenai KB spiral (instagram/ashanty_ash)

"Aku mau nanya buat kalian yang pake spiral pernah ada gak sih yang jebol terus hamil. Tolong infonya ya, DM ke aku ya. Thank you," kata Ashanty.

Berita Rekomendasi

Beberapa saat kemudian, Ashanty mengunggah momen ketika dirinya memeriksakan kandungan.

Ashanty memeriksakan kandungan dengan suaminya, Anang Hermansyah.

Warganet banyak yang penasaran apakah Ashanty sedang hamil atau tidak.

Baca: Ashanty Ladeni Foto dengan 10 Asisten Rumah Tangganya

Anang menemani Ashanty memeriksakan kandungan
Anang menemani Ashanty memeriksakan kandungan (instagram/ashanty_ash)

Ternyata, dikutip dari akun fanbase keluarga A6 yang akun instagramnya telah difollow Ashanty dan Anang, Ashanty tidak sedang mengandung.

Baca: Kata Dul Jaelani Hubungan Maia Estianty dan Mulan Jameela Mulai Adem

"Td byk yg komen ngarep bunda hamil ternyata engga, mungkin doanya kurang kenceng sodara2 hahaha ....smangat trs yaa doain ," kata akun @genk_ijo.

Unggahan akun fanbase A6 ini dibanjiri komentar warganet yang berbagi pengalamannya menggunakan KB spiral.

"Sy bun,10 bln pake spiral kebobolan juga.." kata akun @santiroby.

"Saya pakai spiral sdh lama 15 th alhamdulilah tdk jebol yg penting pd wkt pasang jgn di pakai seminggu terus kontrol setelah itu boleh di pakai,pakao spiral yg bagus..." komentar akun @dewi_enjang.

"Sy pake spiral T .. 10 th .. sdh dua kali ganti.. amaan terkendali," tutur akun @norhanihasdi.

Waktu Tepat Memakai Spiral

Apakah Moms juga memiliki keinginan untuk memasang KB spiral?

Dikutip dari Tabloid Nakita, ada beberapa waktu yang tepat untuk memasang KB spiral.

Pemasangan spiral sebaiknya dilakukan saat Moms dalam kondisi sehat (tidak mengalami perdarahan atau infeksi).

Pemasangan spiral paling cepat dapat dilakukan pada 10 menit pertama setelah persalinan normal, dan masih dapat ditunggu sampai 3 hari.

Lewat dari 3 hari, pemakaian KB spiral harus menunggu sampai masa nifas selesai.

Jadwal pemasangan ini berkaitan dengan kondisi rahim yang tengah mengalami kontraksi untuk kembali ke ukuran semula.

Perlu Moms ketahui, pemasangan spiral di masa nifas dikhawatirkan menyebabkan perlukaan atau perobekan pada rahim.

Sementara itu, pemasangan spiral setelah persalinan sesar dilakukan segera setelah operasi selesai.

Sedangkan pada Moms yang baru mengalami keguguran, pemasangan spiral dilakukan setelah operasi kuretnya selesai.

Ada anggapan, pemasangan spiral sehabis bersalin menyebabkan spiral mudah terlepas.

Namun, riset membuktikan dari sekitar 100 ibu yang memakai spiral setelah bersalin, hanya 4-5 orang saja yang mengalami kegagalan.

Angka kejadian yang sangat kecil ini berarti menunjukkan kontrasepsi spiral bisa dipakai untuk ibu pascamelahirkan.

Pemasangan spiral dilakukan di ujung puncak rahim oleh dokter kandungan/bidan yang kompeten.

Kontrasepsi spiral tidak akan mengganggu produksi ASI. Spiral pun tidak menyebabkan kegemukan atau mengganggu siklus haid.

Copper T merupakan spiral yang paling umum digunakan dengan bahan tembaga.

Logam tembaga akan menghasilkan ion-ion yang dapat mencegah terjadinya kehamilan.

Namun, bahan pelindungnya yang terbuat dari plastik akan menimbulkan peradangan di endometrium (dinding bagian dalam rahim tempat menempelnya calon janin).

Alat kontrasepsi ini sebenarnya bisa bertahan hingga 8 tahun dan bisa dilepas kapan saja sesuai kebutuhan.

Setelah 8 tahun, spiral perlu diganti dengan yang baru.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas