TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Bagi Andien, Kawah Gunung Ijen Banyuwangi memiliki memori tersendiri.

Gunung Ijen merupakan tempat di mana dia dan suaminya menghabiskan masa bulan madu. 

“Sangat menyenangkan bisa tampil di Jazz Gunung Ijen. Ini adalah kesempatan yang sudah saya tunggu sejak lama,” kata Andien, saat tampil di Jazz Gunung Ijen, Sabtu (22/9) malam.

Bagi Andien, kedatangannya di Banyuwangi untuk kedua kalinya ini juga terasa spesial karena menjadi nostalgia saat berbulan madu di Kota The Sunrise of Java ini.

"Ini sangat menyenangkan bisa kembali lagi di Banyuwangi. Gunung Ijen dan beberapa tempat di Banyuwangi menjadi destinasi honeymoon kami," kata Andien.

Andien masih ingat, saat di Kawah Ijen, malam itu berasa milik mereka berdua. Dia sangat takjub ketika melihat banyaknya bintang-bintang di langit. 

"Saya masih ingat, Kawah Ijen seperti milik kami berdua. Hanya ada penambang belerang yang saat itu sedang tertidur. Kami melihat bintang-bintang banyak sekali, indah banget," kata Andien. 

Itulah yang membuat Andien langsung menerima ketika mendapat tawaran mengisi di Jazz Gunung Ijen.

"Tadinya saya kira saya sudah mendatangi banyak tempat di Banyuwangi. Tapi datang ke tempat ini rasanya saya belum melihat apa apa di kota ini. Sangat mengesankan," kata Andien yang datang bersama suami dan putranya.

Andien mengaku sebelumnya sudah banyak mendengar tentang event yang terselenggara untuk ketiga kalinya ini. 

"Begitu dapat tawaran tampil saya langsung bersedia, karena saya sudah bisa merasakan vibenya, suasananya bakal kayak gimana.Jadi gak pake pikir panjang," ujarnya.

Sebagai penampil pamungkas sekaligus yang paling ditunggu oleh penonton milenial malam itu, Andien pun sukses membuat para penggemarnya klimaks.

Banyak yang sengaja datang jauh jauh dari luar kota khusus untuk menyaksikan idolanya tersebut.