Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tembak Menantu, Clift Sangra Ungkap Suzzanna Menyuruhnya

Kasus penembakan yang dilakukan suami Suzzanna, Clift Sangra, terhadap menantunya Abriharso Priharto Boyoh jadi berita heboh pada 2006.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
zoom-in Tembak Menantu, Clift Sangra Ungkap Suzzanna Menyuruhnya
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Clift Sangra dalam jumpa pers perilisan teaser dan poster Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penembakan yang dilakukan suami Suzzanna, Clift Sangra terhadap menantunya Abriharso Priharto Boyoh jadi berita heboh pada 2006.

Tiga belas tahun berselang sejak kejadian itu, Clift mengungkap bahwa penembakan itu terjadi atas perintah Suzzanna.

“Di pengadilan itu diungkap, waktu di pengadilan (penembakan) itu atas perintah siapa. Suzzanna mengakui. Atas perintah dia,” kata Clift ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Aktor lawan main Suzzanna dalam film Sangkuriang itu, dengan tegas menyebut Suzzanna yang memintanya membela diri.

Clift diminta tidak pasrah begitu saja dengan tindakan penganiayaan yang dialaminya saat itu.

“Suzzanna yang merintah saya suruh melawan anaknya. Karena apa. Saya mau dihabisi di situ. Saya membela diri. Saya sudah berlumuran darah. Suzzanna bilang, ‘papa kenapa diam saja? Kenapa kamu diam saja. Lawan, balas’,” ujarnya menirukan ucapan Suzzanna.

Berita Rekomendasi

Clift akhirnya mendengarkan saran sang istri. Ia pun menembak sang menantu sebagai bentuk pembelaan diri.

Sayang, pihak keluarga besar Suzzanna seakan tutup telinga terhadap pembelaan Clift.

Menurut Clift, hal itu turut menjadi alasan mengapa saat wafat 2008 lalu, Suzzanna enggan pemakamannya dihadiri sanak keluarga.

“Saudara enggak mau dengar (fakta sebenarnya), malah dengar orang luar. (Mendengarkan kesaksian) pembantu yang enggak jelas. Suzanna marah. Sanak suara enggak boleh hadir (di pemakaman), yang boleh hadir saya sebagai suami, anak kita Rama dan (ketua) RT, RW, jaksa dan notaris, Romo sama ketua lingkungan,” kata Clift.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas