Gak Kuat Dengar Gempa dan Tsunami Tanah Kelahirannya, Ray Sahetapy: Perih
Aktor senior Ray Sahetapy mengkau teringat kenangan masa kecil di Palu usai mendengar kabar kota kelahirannya tersebut diterpa gempa dan tsunami.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Ray Sahetapy mengkau teringat kenangan masa kecil di Palu usai mendengar kabar kota kelahirannya tersebut diterpa gempa dan tsunami.
Bahkan ketika awak media memintanya untuk menceritakan perasaannya usai mendengar musibah tersebut. Ray Sahetapi mengaku tak kuat.
"Enggak kuat saya. apa yah? Tiba-tiba kenangan saya sejak kecil, teringat. Semua peristiwa di Donggala, Palu sampai kebayang semuanya jelas dari saya kecil sampai SMA," tutur Ray Sahetapi saat ditemui di Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018)..
"Perih, tapi yah gimana sudah terjadi," tambah Ray.
Baca: Rp100 Juta untuk Korban Gempa Palu Terkumpul di Konser Glenn Fredly
Aktor 61 tahun tersebut bersyukur keluarganya yang berada di Donggala selamat dan tak ada yang menjadi korban.
Dirinya pun menceritkan kondisi rumahnya yang hancur usai diterpa gempa dan tsunami.
"Selamat, sudah selamat. Keluarga, teman-temanku," beber Ray.
"Kalau rumah pagarnya roboh. Barang-barang di dalam rumah hancur," tuturnya
Kota Palu dan Donggala tengah dilanda musibah bencana alam. Gempa berkekutan 7.4 SR mengguncang Palu dan Donggala, disusul gelombang tsunami.
Ray Sahetapy sendiri merupakan aktor kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah. Dirinya menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota yang dikelilingi banyak pantai dan teluk.
