Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shinta Bachir hapus foto-foto pertunangannya bersama Idham Masse di Instagram. Ia melakukannya setelah pertunangan itu dibatalkan.

Namun, sebelum itu, hati Shinta gundah-gulana. Ia mempertimbangkan banyak hal sebelum akhirnya pertunangan tak perlu dilanjutkan ke pelaminan.

"Sebenarnya malam itu galau ya, antara mau lanjut atau enggak," ucap Shinta saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).

Yang jadi pertimbangan Shinta adalah keluarga dari kedua pihak. Keluarga Idham ada yang datang dari jauh. Demikian pula keluarganya.

"Sebenarnya, saya tidak masalah," ucap Shinta.

Masalah baru muncul setelah Shinta merasa mengurus banyak hal. Sedangkan Idham seolah tak mau tahu betapa ia sebetulnya kewalahan.

"Fatalnya itu waktu saya urus laundry baju dia, urus cincin tunangan, beli kue yang kurang seserahan, saya yang beli semua. Selesailah jam 12, posisi dia dan keluarganya tinggal di hotel," lanjut Shinta.

Shinta yang membawa sang anak ikut bersamanya merasa kesulitan untuk naik ke kamar hotel keluarganya. Tapi Idham terus memaksanya untuk bertemu.

"Saya telepon dia kalau barang-barangnya sudah sampai di hotel, saya enggak bisa turun karena kan anak saya tidur dipangkuan saya. Dia bilang, ‘kenapa kamu enggak mau naik aja, kamu ajalah yang bawa, kamu enggak mau ketemu saya?' Bukan, besok kan kita bisa ketemu karena anak saya lagi tidur. Sudah gitu langsung marah-marah," ujarnya.

Itulah yang kemudian membuat Shinta menyimpulkan Idham sebagai pribadi egois. Dan alasan itu pula yang membuatnya membatalkan pertunangan.

Ia juga mengatakan telah meminta maaf kepada keluarga besar Idham. Namun, keputusannya sudah bulat untuk membatalkan pernikahannya.

"Sifat manjanya dia yang kayak anak-anak, pengin diperhatikan terus. Sudah tahu dia salah, dia tidak mau minta maaf. Terus saya bilang enggak bisa, padahal dari pihak keluarga mau lanjut, sudah enggak bisa," ujarnya.(*)