Divonis Idap Kanker Prostat, Rudy Wowor Pernah Terapi Ganja
Terapi ganja ia lakukan karena beberapa penelitian menemukan bahwa zat psikoaktif dalam ganja tetrahidrocannabinol (THC) mampu membunuh sel kanker.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Setelah mendapat vonis mengidap kanker prostat beberapa tahun lalu, aktor senior Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau Rudy Wowor pernah mencoba terapi ganja di Belanda.
Hal itu diungkapkan oleh sahabatnya, aktor senior Roy Karyadi, di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018) siang.
"Sebenarnya stadiumnya sudah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosa (kanker), terus dibawa ke luar negeri," kata Roy.
"Dia sempat alhamdulillah bisa ke Belanda karena di sini dilarang, di sana kan ada ganja. Itu terapinya ya, bukan gunain," tambahnya.
Baca: Rudy Wowor Tak Lagi Menari, Semangatnya Patah dan Lebih Cengeng
Terapi ganja ia lakukan karena beberapa penelitian menemukan bahwa zat psikoaktif dalam ganja tetrahidrocannabinol (THC) mampu membunuh sel kanker.
Selain itu, THC juga disebut-sebut bisa mengurangi kemampuan penyebaran sel kanker. Namun, pengolahannya harus secara medis.
Menurut pemain film Tjoet Nja' Dhien (1986) ini, terlihat perkembangan positif pada Rudy ketika itu. Kesehatan sahabatnya tersebut berangsur membaik.
"Itu waktu itu agak lumayan ya pas di Belanda, dia bisa jalan, bisa naik pesawat, dia jadi ada semangat baru lagi," ujar Roy.
Namun, kondisi yang baik itu tak bertahan lama. Roy mengatakan, kesehatan Rudy menurun lagi setelah ia tak menjalani terapi tersebut.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Idap Kanker, Mendiang Rudy Wowor Pernah Terapi Ganja di Belanda"