TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani belakangan ini digosipkan bangkrut. Gosip itu mengemuka setelah ia diketahui menjual rumah, mobil, dan benda berharga lainnya.

Apalagi, sebelumnya ia juga disebut-sebut masih punya utang terhadap pedagang barang antik. Lantas bagaimana tanggapan pentolan Dewa 19 itu?

"Ya netizen kan enggak ngerti apa artinya bangkrut. Bangkrut itu harus disahkan oleh pengadilan," kata Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

"Netizen itu enggak ngerti, mereka enggak paham. IQ mereka kan 200, mereka enggak paham apa itu bangkrut, enggak ngerti," sambung dia.

Dhani menegaskan tidak mengalami kebangkrutan. Sebab, masih punya harta dan pekerjaan.

"Kalau bangkrut itu artinya dia pailit, nol gitu, tidak punya aset, tidak punya harta, dan lain-lain. Politik enggak paham bahkan kata-kata bangkrut pun mereka enggak paham," ujar dia.

Meski demikian, Dhani memaklumi warganet yang bersikap seperti itu lantaran kurang memahami sesuatu. Ia juga tak mau ambil pusing terhadap tudingan pihak-pihak yang bernada sumbang kepadanya.

"Enggak dong, masa sama kayak gituan terganggu. Biasa," kata Dhani.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahmad Dhani Tidak Terima Disebut Bangkrut oleh Warganet"