Momen Pertemuan Terakhir dengan Roro Fitria Bagai Mukjizat, Stroke Tapi Tangan Ibunda Bisa Dadah
Saat Roro harus kembali ke Rutan Pondok Bambu, Ibunda Roro tak habis-habisnya melambaikan tangan kanan ke mobil tahanan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada cerita yang cukup menyentuh hati saat usai sidang replik kasus narkoba Roro Fitria Jumat (12/10/2018) kemarin.
Ibunda Roro Fitria, Raden Retno Winingsih menangis sembari terus mencium anaknya usai persidangan di ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Momen itu sempat diabadikan Grid.ID.
Tak sampai di situ, saat Roro harus kembali ke Rutan Pondok Bambu, Ibunda Roro tak habis-habisnya melambaikan tangan kanan ke mobil tahanan.
Baca: BREAKING NEWS: Sang Mama Meninggal, Roro Fitria Histeris di Rutan Pondok Bambu
Siapa sangka jika momen itu adalah pertemuan terakhir dengan anaknya.
Sampai-sampai Roro berteriak dari mobil supaya sang ibu tidak menggunakan tangan kanannya untuk melambaikan tangan.
Sebab tangan kanan Retno Winingsih harusnya sudah tak bisa digerakan lantaran terserang stroke.
"Bunda dadah-dadahan sama bu Roro,"
Baca: Panggilan Terakhir Sang Bunda Pada Roro Fitria Jelang Ajalnya, Mbak, Mbak Roro
"Bunda tangan kanannnya kena stroke, kok pake tangan kanan, Roro sampai bilang, 'sudah mama jangan pakai tangan kanan, pakai tangan kiri saja'," ujar Asgar menirukan kalimat Roro Fitria tempo itu melalui sambungan telepon kepada Grid.ID, Senin (15/10/2018).
Asgar pun tak memahami jika momen itu adalah pertemuan terakhir kliennya dengan ibundanya sebelum meninggal.
"Pertemuan pertemuan terakhir, jumat kemarin," tandasnya. (Grid.ID, Menda Clara Florencia)
