Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Penyanyi Amerika Serikat (AS) Miley Cyrus menjadi satu dari sejumlah selebriti yang kehilangan huniannya di California, setelah kebakaran hutan melanda negara bagian tersebut selama beberapa pekan terakhir.

"Rumah ini rusak semuanya karena kebakaran yang akhirnya menghancurkan banyak hunian teman-teman saya juga, saya jadi salah satu yang beruntung, berhasil keluar selamat dan itu yang terpenting," kata Cyrus pada Senin lalu.

"Rumah saya sudah tidak ada lagi, tapi kenangan yang bersama keluarga dan teman-teman masih ada di tempat itu, saya bersyukur atas semua yang saya miliki, dan terima kasih banyak untuk petugas pemadam kebakaran dan kepolisian Los Angeles," jelas Cyrus.

Miley Cyrus menuliskan cuitan itu dalam akun Twitternya dan mendapatkan respon dari para followersnya.

Dikutip dari laman The Hill, Rabu (14/11/2018), ia berharap para followersnya bisa memberikan bantuan untuk mengendalikan kebakaran yang semakin meluas di wilayah California.

Kekasih aktor tampan Liam Hemsworth itu pun bergabung dengan deretan artis lainnya yang mengalami nasib serupa.

Mereka adalah aktor Gerard Butler serta musisi rock Neil Young yang juga kehilangan rumah mereka dalam kebakaran yang terjadi pada bulan ini.

Ketiga selebriti itu telah kehilangan rumah mewah yang terletak di kawasan Malibu.

Butler sempat memposting foto kondisi dirinya tengah berada di depan rumahnya yang telah hangus terbakar dan menuliskan caption dalam akun Instagram miliknya.

"Kembali ke rumah saya di Malibu setelah proses evakuasi kemarin, ini adalah saat-saat yang sangat memilukan di California, namun saya terinspirasi oleh keberanian, semangat dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran," tulis Butler dalam cuitannya hari Minggu kemarin.

Selain Butler, musisi rock Neil Young juga membuat postingan dalam situs webnya bahwa dirinya baru saja kehilangan rumah karena kebakaran hebat di wilayah itu.

"California adalah surga bagi kami semua, kami sedih karena tidak dapat mempertahankan rumah kami karena 'kemarahan' alam ini," tulis Young.

"Ini kebakaran yang sangat besar bagi sebagian orang ya, petugas pemadam kebakaran pun tidak pernah melihat kebakaran seperti ini sebelumnya,"

Sementara itu, dua orang tewas di Woolsey Fire.

Kebakaran di wilayah tersebut memaksa 200 ribu orang mengungsi dan menghancurkan 435 bangunan.

Setidaknya 44 orang ditemukan tewas dalam kebakaran yang melanda California dan menjadikan kebakaran tersebut paling mematikan dalam sejarah AS.(*)