TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Mantan pemain sinetron, film, dan FTV, yang tenar di era tahun 2000an, Kadek Devi, saat ini memang sudah tidak pernah tampil di layar kaca. Artis cantik ini memang sudah vakum dari dunia hiburan.

Sekarang, perempuan berusia 32 tahun ini sedang sibuk menjadi istri yang selalu mendampingi setiap langkah karir suaminya.

Tiga tahun lalu, perempuan asal Bali ini menikah dengan Dewa Putu Prima YP. Suaminya adalah seorang perwira kepolisian yang lulusan Akpol 2007 ini.

Ia menikah dan setelah menikah, Devi, vakum dari dunia keartisannya.

Dia berhenti menjadi pemain film maupun sinetron. Ia fokus mengurus suami dan kini anaknya buah cintanya bersama suaminya.

"Yang pasti nomor satu, saya siap mendampingi setiap langkah tujuan karir suaminya. Saya sebagai istri harus mensupport penuh kegiatan dan karir suami saya," kata Devi kepada Surya, Jumat (16/11/2018).

Kini, ia menjadi ibu-ibu Bhayangkari. Suaminya baru saja resmi menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Pasuruan. Ia juga selalu berharap, agar bisa terus mendampingi karir suaminya.

Bahkan, ia pun rela harus berpindah tugas dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

"Ini menjadi tekad saya. Ditempatkan di mana saja, saya akan berusaha untuk terus mendampinginya," papar perempuan berambut panjang ini.

Ia menyebut, sudah empat wilayah setelah menikah dengan suaminya. Dia berpindah hampir setiap tahun, harus berkemas dan berpindah ke wilayah lainnya.

Bagi dia, ini bukan sebuah beban. Ini bentuk kepedulian istri untuk selalu berkomitmen mendampingi dan mensupport secara langsung suaminya bertugas.

Kepada Surya, ia mengaku tidak pernah membayangkan atau berkhayal sedikitpun akan menjadi istri seorang polisi dan menjadi ibu bhayangkari.

"Dulu saya tidak tahu apa itu Shabara, Lalu Lintas, Reskrim dan sejenisnya. Sekarang ternyata jadi istrinya polisi," kata dia berkelakar.

Saat disinggung perbedaan menjadi artis dan ibu Bhayangkari, Devi menyebut bahwa sangat berbeda sekali. Kalau dulu, ia kecenderungan menghibur dan acaranya sangat santai sekali.

"Kalau sekarang, jadi ibu Bhayangkari saya lebih harus menjaga sikap karena acaranya selalu formil," tutupnya.