House of Sweet Jadi Bisnis Perdana Chaca Frederica
House of Sweets merupakan sebuah rumah dengan instalasi bernuansa dessert dan mewujudkan imajinasi dan kreativitas untuk membuat konten media sosial
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Michelle E. Surjaputra, artis Chacha Frederica dan empat sahabatnya berkolaborasi mengibarkan bisnis baru bernama House of Sweet.
Chaca mengatakan, House of Sweets merupakan sebuah rumah dengan instalasi bernuansa dessert.
Bayangkan sebuah rumah yang terinspirasi dari permen atau kue favorit memberikan wadah kepada semua orang dari segala umur untuk membuat suatu konten yang menarik dan indah.
Pengunjung dapat mewujudkan imajinasi dan kreativitas untuk membuat konten media sosial semenarik mungkin.
“Insipirasinya sejumlah rumah di kota besar dunia. Rumah dengan instalasi bernuansa dessert ini hadir untuk memberikan kepuasan bagi pencinta foto dengan spot-spot unik,” kata Chacha.
House of Sweet menangkap peluang bisnis dari fenomena kegemaran masyarakat Indonesia yang suka berfoto selfie mauupun wefie.
Baik, anak-anak, remaja dan orang dewasa gemar bergaya narsis dengan berfoto untuk berbagi kabar di media sosial, seperti Instagram.
“Di sinilah peran House of Sweet untuk membantu masyarakat meningkatkan kreativitas berfoto,” ujar pemain sinetron dan foto model ini.
Baca: Intip Rumah Arumi Bachsin di Trenggalek yang Didominasi Warna Putih
Target pasar House of Sweet adalah kalangan milenial yang sangt gemar berfoto.
Tersedia 20 spot foto di House of Sweet dengan hiasan-hiasan dessert yang manis. Selain bentuk atribut untuk fotolucu dan menggemaskan seperti donat, permen, biskuit dan lainnya, juga bisa tercium aromanya seperti kopi, teh atau sirup.
House of Sweet juga menyediakn tentang fotografer profesional untuk mendampingi dan mengarahkan gaya foto pengunjung.
"Apalagi dilengkapi teknologi pencahayaan terkini dan spot make-up dengan instalasi kelas internasional untuk menyempurnakan hasil foto tersebut," katanya.
Tidak tanggung-tanggung dengan 20 spot itu, House of Sweet memiliki luas ruangan sekitar 500 meterpersegi di lantai 1 mal Pacific Place Jakarta.
Menurut Chacha, harga tiket masuk dikategorikan menjadi tiga yakni Rush di mana pengunjung dapat menelusuri House of Sweets dalam waktu 1 jam dengan harga tiket Rp165 ribu.
Kedua, Marshmellow, pengunjungmendapatkan waktu 2 jam berada di dalam House of Sweets seharga 220ribu.
Kategori ini cocok untuk para konten kreator yang ingin mengeksplorasi semua ruangan dengan detail.
Ketiga, VIP Experience, 2jam pengunjung mengeskprasi spot dan ditemani fotografer professional selama 30 menit dengan tarif Rp880 ribu.
“House of Sweet akan buka di Pacific Place Jakarta selama dua bulan, mulai 15 Desember 2018 hingga 15 Februari 2018,” ungkap Chacha seraya menyebut pameran ini disponsori antara lain Pacific Place Jakarta, Tong Tji, Ovo, Goers dan Kapal Api.
Selama dua bulan beroperasi di Jakarta, Chacha membidik sekitar 36 ribu pengunjung.
Setelah Jakarta, Chacha dkk akan melanjutkan pameran instalasi House of Sweet ke Surabaya dan Makassar.
Bahkan, dengan percaya diri akan ekspansi mancanegara, yaitu Malaysia dan Thailand.
“Untuk total target jumlah pengunjung Jakarta, Surabaya dan Makassar adalah 300 ribuan,” kata dia yang enggan buka kartu berapa nilai investasi bisnisnya.