TRIBUNNEWS.COM - Tujuh tahun Nano Band vakum. Selama itu, mereka tidak menelurkan karya. Kini mereka bangkit dari mati suri dengan merilis single anyar bertajuk Separuhku.

Band yang beranggotakan Niyo (vokal), Opit (gitar), dan Opix (keyboard) ini merasa perilisan single itu sebagai momen spesial sebagai upaya menunjukkan eksistensi mereka di blantika musik Indonesia.

Apalagi banyak perubahan selama 7 tahun itu. Satu di antaranya gonta-ganti personel.

”Untuk yang kangen dengan Nano Band formasi awal dan vokalnya Niyo, ini adalah obatnya,” tutur Opix.

Niyo adalah vokalis dalam formasi awal. Posisinya sempat digantikan oleh Roy. Namun kini Niyo kembali lagi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh vokalis sebelumnya. 

Baca: Tegar Septian Remaster Lagu Lama sebagai Kejutan untuk Fans

Lepas dari itu, single Separuhku ini menceritakan tentang kebahagiaan seseorang yang sudah menemukan cintanya.

"Intinya adalah separuh hidupnya,” terang Niyo.

Single Separuhku ini mendapat respons di luar dugaan. Sebab, langsung tranding di youtube. Pujian demi pujian menghiasi kolom komentar. Tak hanya itu, single ini juga langsung merangkak naik di sportify.

Single ini memang didulat sebagai backsound sebuah sinetron yang sedang sangat digemari saat ini. Sebagai bukti, walau menghilang cukup lama, para penggemar Nano tetap setia kepada idola mereka.

Sekadar info, nama Nano Band pernah menjadi perbincangan saat album pertama mereka yang bertajuk VER 1.0 dilempar ke pasaran.

Saat itu mereka mengandalkan single utamanya yang berjudul Sebatas Mimpi yang kemudian dilanjutkan dengan single kedua mereka yang berjudul Sampai Kumati.

Setelah itu, Nano Band seakan menghilang. Namun kini kerinduan para penggemarnya langsung terobati dengan hadirnya single teranyar mereka, yakni Separuhku.

Dengan bersatunya kembali para personel lama, originalitas musik Nano Band pun lebih terasa. Tak banyak perubahan dari sisi aranmen. Nano Band berkomitmen untuk tetap mempertahankan warna musik mereka.

“Aransemen musiknya sih masih tetap warna Nano Band yang lama,” jelas Niyo.(*)