Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Drummer Seventeen Hilang Setelah Diterjang Tsunami, Keluarga Masih Syok Belum Bisa Bicara

Selain Bani sang basist, Band Seventenn pun kehilangan Andi Windu Darmawan, drummernya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Drummer Seventeen Hilang Setelah Diterjang Tsunami, Keluarga Masih Syok Belum Bisa Bicara
Instagram/ @makassar_info
Video detik-detik panggung Seventeen Band roboh diterjang tsunami di Banten 

TRIBUNNEWS.COM - Selain Bani sang basist, Band Seventenn pun kehilangan  Andi Windu Darmawan, drummernya.

Andi Seventeen juga hilang menjadi korban tsunami Banten.

Yohan Doni Saputro, mantan Vokalis Seventeen sekaligus sepupu dari Andi menerangkan jika hingga Minggu (23/12/2018) belum ada kabar mengenai keberadaan Andi

"Saya sempat ke rumah mas Andi sebentar, belum ada kabar apa-apa. Kebetulan saya masih sepupunya. Andi ini putra dari Bulek saya. Kalau Andi dua bersaudara," ungkapnya.

Doni yang sempat menengok ke kediaman keluarga Andi di Sedayu pasca mendengar kabar tersebut menerangkan jika saat ini kondisi bapak dan ibu Andi masih belum stabil, dan belum bisa untuk ditemui.

Baca: Sang Ayah Sedih Terkenang Kalimat Terakhir Bani Bassist Seventeen

"Saat ini keluarga belum bisa ditemui, karena kondisi bapak dan ibunya belum stabil. Ibunya kondisinya saat ini juga kurang sehat, untuk sekarang belum bisa ditemui.

Mungkin baru beberapa hari ke depan," terangnya.

Berita Rekomendasi

Dia juga merasa terpukul dengan adanya musibah tersebut.

Doni mengungkapkan jika Seventeen baginya bukan sekedar teman biasa. Dia telah mengganggap semua personil maupun crew seperti keluarga sendiri.

"Saya kehilangan saudara, mereka itu bukan sekedar teman, seperti keluarga. Mungkin kalau komunikasi saat ini tidak seintens dulu. Tapi sampai saat ini kita masih komunikasi. Jalinan batin itu ada sampai kapanpun," katanya.

Doni berharap korban yang belum diketemukan segera mungkin bisa diketemukan.

Doni juga berpesan kepada keluarga yang sampai saat ini masih menunggu kabar, untuk bisa tabah dan menerima dengan lapang dada apapun yang nanti terjadi.

"Harapan yang pasti agar segera diketemukan yang belum ketemu. Apapun keadaannya, bagaimanapun kondisinya, itulah yang terbaik dari Gusti Allah. Kepada keluarga, harus tabah dan menerima itu dengan lapang dada," ungkapnya. ( Wsn/may| Tribunjogj.com )

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas