Mahasiswa IPB Ini Ceritakan Bertemu Ifan Seventeen saat Selamat dari Tsunami pada Pagi Buta
Wakil Ketua Umum BEM KM ITB, Surya, menceritakan kelompoknya menjadi relawan dadakan hingga bertemu Ifan Seventeen.
Editor: Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (ITB) yang ikut evakuasi korban tsunami Selat Sunda buka suara.
Wakil Ketua Umum BEM KM IPB, Surya, menceritakan kelompoknya menjadi relawan dadakan hingga bertemu Ifan Seventeen.
Surya dan mahasiswa IPB tak menyangka gelombang tinggi yang mereka lihat merupakan tsunami.
Surya dan kawan-kawan sempat bingung melihat warga berlalu-lalang dilanda panik.
Sampai akhirnya, Surya dihadapan kepada seorang ibu yang meminta pertolongan.
Seroang ibu diturunkan dari sebuah mobil karena kelebihan muatan.
Ibu itulah yang kemudian memberikan informasi kepada Surya dan anggota BEM IPB soal tsunami yang terjadi.
"Jadi ada warga yang turun di tempat kami itu dari mobil dia turun karena saking tidak muatnya kendaraan yang dipakai."
"Mobilnya tidak muat akhirnya ibunya diturunkan di tempat kami,"
"Ibu itu penuh lumpur kemudian dibersihkan diamankan dulu dengan kondisi masih ketakutan dan tangannya kesakitan," katanya seperti dilansir Tribunstyle.com dari TribunnewsBogor.com, Jumat (28/12/2018).