Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berupaya tegar. Itulah yang dilakukan Ifan Seventeen, meski sedih karena ditinggal istri tercinta Dylan Sahara.

Hal ini diungkapkan Rin, asisten pribadi Ifan Seventeen dan Dylan Sahara.

Ketegaran ini sudah ditunjukkan Ifan saat mengantarkan sang istri ke bandara Halim Perdana Kusuma hingga ke pemakaman di Ponorogo Jawa Timur.

Usai mengantar peti jenazah Dylan ke bandara. Ifan sempat pulang dulu ke kediamannya di kawasan Kalibata untuk mengambil beberapa pakaian.

Saat itu Rin selaku asisten melihat kondisi Ifan yang sangat tegar bahkan bisa menguatkan beberapa kerabat termasuk dirinya.

Baca: Ungkapan Penyesalan Ifan Seventeen untuk Dylan Sahara pada Malam Tahun Baru 2019

"Dia bilang 'sabar bersama ya Rin' gitu. Udah gitu aja," kata Rin di kediaman Ifan, Kalibata Jakarta Selatan, Selasa (1/1/2018).

"Tegar. Iya tegar. Ada pasti (sedihnya) cuman tegar lah," tutur Rin.

Ifan harus menerima kenyataan pahit usai wanita yang paling dicintainya harus berpulang karena musibah tsunami di Selat Sunda, tepatnya di Pantai Tanjung Lesung.

Baca: Sederet Fakta Anggota Brimob Tewas Dibacok di Jalan, Polri Ingatkan Jangan Ada Balas Dendam

Tak sampai situ, Ifan juga harus menerima kenyataan seluruh rekan bandnya meninggal dunia juga.

Kini Ifan masih berada di Ponorogo, kampung halaman Dylan Sahara. Kabarnya Ifan baru akan kembali ke Jakarta dalam beberapa hari lagi.