Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ifan Seventeen Setelah Selamat dari Korban Tsunami Banten dan Ditinggalkan Orang-orang Dekatnya

Ifan Seventeen harus memendam kepedihan atas kepergian istrinya, Dylan Sahara, sekaligus personel Seventeen lain, Herman Sikumbang, Bani, dan Andi.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ifan Seventeen Setelah Selamat dari Korban Tsunami Banten dan Ditinggalkan Orang-orang Dekatnya
Kolase Instagram @ifanseventeen
Bertemu Istri Dalam Mimpi, Ifan Seventeen: Allah Maha Baik 

TRIBUNNEWS.COM - Ifan Seventeen harus memendam kepedihan atas kepergian istrinya, Dylan Sahara, sekaligus personel Seventeen lain, Herman Sikumbang, Bani, dan Andi.

Di antara mereka, hanya Ifan Seventeen yang selamat dari tsunami Selat Sunda di Banten yang menghantamnya saat manggung di Pantai Tanjung Lesung.

Kini, Ifan Seventeen pun masih dalam keadaan berduka.

Jumat (4/1/2019), Ifan Seventeen ada di rumahnya di komplek perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan.

Dilansir Tribun Jabar dari Grid.ID, Ifan Seventeen terlihat ramah dan membukakan pintu rumahnya.

Mata Ifan Seventeen terlihat sembap seperti bangun tidur. Saat itu, Ifan Seventeen mengenakan kaus hitam dan celana biru.

Baca: Cecilia Ungkap Takut Lihat Indonesia 2019, Begini Hukum Percayai Anak Indigo Kata Ustadz Abdul Somad

Namun, Ifan Seventeen berujar belum mandi. Selain itu, ia menolak untuk melakukan wawancara.

Berita Rekomendasi

"Nggak deh. Nggak dulu ya," kata Ifan Seventeen, kemudian mengucapkan terima kasih.

Seperti diberitakan sebelumnya, Saat tsunami Selat Sunda itu menerjang, Ifan Seventeen tertindih atap panggung. Kemudian, terombang-ambing di tengah laut dan hampir menyerah.

Tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam, saat Ifan Seventeen, Herman Sikumbang, Bani, dan Andi manggung pada gathering keluarga karyawan PLN di Tanjung Lesung.

Kala itu, Ifan Seventeen, Herman Sikumbang, Andi, dan Bani tengah menyanyikan lagu kedua.

Namun, saat fokus menghibur penonton, Ifan Seventeen, Herman Sikumbang, Bani, dan Andi terhantam ombak tsunami Selat Sunda dari belakang panggung.

Panggung pun terbalik, atapnya menimpa tubuh mereka.

Di dalam air, Ifan Seventeen sudah tak karuan. Kaki berada di atas, sedangkan kepala di bawah.

Di sekitarnya banyak besi dan kayu. Tubuh Ifan Seventeen pun terpentok ke sana ke sana- ke mari.

• Sambil Terbata-bata Ifan Seventeen Ucap Belum Sanggup Pulang ke Rumah, Masih Teringat Dylan Sahara

Saking kuatnya ombak tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung, Ifan Seventeen pun terlempar jauh ke tengah laut.

Ifan Seventeen terapung-apung di tengah laut bersama sejumlah orang peserta gathering.

Namun, suasana di tengah laut malam itu dirasakan Ifan Seventeen sangat kacau.

Bagian tubuh suami Dylan Sahara itu terinjak-injak, terjambak, bahkan tercakar orang lain.

Semua orang berusaha mati-matian untuk menyelamatkan diri.

"Di tengah laut, keinjak-injak kepala, kejambak, kecakar. Semua orang saling menenggelamkan satu sama lain," kata Ifan Seventeen, dikutip dari akun Youtube TV One News, esoknya setelah kejadian.

Saat itu, Ifan Seventeen langsung meraih box dan menjauh dari kerumunan.

Namun, setelah beberapa menit, teriakan korban-korban lain yang saling menenggelamkan itu senyap.

Ifan Seventeen melihat mereka sudah kehilangan nyawa.

"Saya terapung-apung di laut hampir dua jam, itu juga udah hampir nyerah," kata Ifan Seventeen.

Ia berusaha mati-matian menuju daratan.

"Saya sendiri alhamdulillah masih selamat, paling cuma luka-luka," kata Ifan Seventeen.

Setibanya di tepi pantai, Ifan Seventeen bergegas mencari keluarganya juga keluarga Seventeen.

Namun, Ifan Seventeen harus menerima kenyataan pahit.

Ia menemukan jenazah Bani dan road manajer, Oki.

Keduanya ditemukan meninggal dalam keadaan terjepit.

"Mas Oki dan Mas Bani dalam keadaan terjepit, tapi saat itu sudah disingkirin warga. Evakuasinya lambat karena banyak jalan terputus dan mati lampu, gelap, dan hujan deras," ujarnya.

Ifan Seventeen melihat dampak dari bencana itu sangat parah.

"Mobil-mobil di cottage di vila pecah kena tembok. Tembok-tembok juga terbelah karena air, jadi kuat sekali," kata Ifan Seventeen.

Setelah tsunami Selat Sunda, Ifan Seventeen pun tak berhenti mencari istri, Dylan Sahara dan rekannya, Andi yang hilang.

Namun, kini Ifan Seventeen sudah ikhlas. Setelah tiga hari, Dylan Sahara dan Andi ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kabar Terkini Ifan Seventeen Setelah Jadi Korban Tsunami Selat Sunda di Banten

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas