Kisah Malam Pertama Ahmad Dhani di Penjara
Menerima kunjungan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Selasa, (29/1/2019), Ahmad Dhani mengungakap kisah malam pertamanya di penjara
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menerima kunjungan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Selasa, (29/1/2019), Ahmad Dhani mengungakap kisah malam pertamanya di penjara
Ahmad Dhani di penjara lebih banyak mengobol dengan sesama tahanan lainnya.
Muncul beragam reaksi dari tahanan lainnya saat mengetahui ia ditahan.
"Ada yang salaman, ada juga yang ngelihatin saya dari jauh, saya sih santai, ada yang ngeliatin saya, saya liatin balik," katanya.
Dhani ditahan di ruangan sel Koesnon, Rutan Cipinang. Ia ditahan bersama 300 tahan lainnya. Jumlah tahanan di Rutan itu kurang lebih 4 ribu orang.
"Satu ruangan besar, 300 ratusan, harusnya kapasitannya sekitar 100 an," katanya.
Baca: Dikunjungi Fahri Hamzah di Penjara, Ahmad Dhani Terlihat Ceria, Ini Obrolan Keduanya
Politikus partai Gerindra itu juga mengatakan kepada Fahri, bahwa tidak menyangka bakal langsung ditahan setelah kasus ujaran kebencian yang menyeretnya pada vonis hakim 1,5 tahun penjara.
Bukan hanya dia, bahkan Jaksa Penuntut Umum pun kaget mendengar ia langsung ditahan. Oleh JPU, Dhani dituntut 2 tahun penjara, namu oleh hakim divonis 1 tahun 6 bulan dan langsung ditahan.
"Jadi waktu saya dengar kejagung langsung menelpon supaya langsung dieksekusi," katanya.
Pesan Pada Dul Soal Malaikat Pencabut Nyawa
Dhani mengaku tidak risau atau takut sama sekali ditahan. Ia bercerita pernah mendapatkan ancaman dibunuh. Bahkan usai vonis ia mengatakan kepada anaknya Dul Zaelani, bahwa menghadapi kematian pun ia siap, jangankan penjara.
"Saya mengatakan kepada Dul, bahwa menghadapi malaikat pencabut nyawa saja siap, apalagi penjara," katanya.
Dhani mengatakan masih mengkaji apakah akan melakukan upaya hukum lanjutan terhadap vonis hakim tersebut atau tidak.
"Tim hukum nanti meeting, apakah banding atau engga," katanya.