Aktor Bilal Rehman, Tolak Menjadi Caleg
Aktor, pebisnis dan pengacara Bilal Rehman menolak saat dilamar salah satu partai politik untuk menjadi Caleg
Penulis: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor, pebisnis dan pengacara Bilal Rehman menolak saat dilamar salah satu partai politik untuk menjadi Caleg dalam pemilu 2019.
Dijumpai di Kantor Hukum Bilal Rehman & Rekan dibilangan Fatmawati Jaksel, Bilal mengakui pernah beberapa kali dilamar oleh salah satu Ketua partai politik untuk menjadi kandidat Caleg partainya dalam pemilu 2019 ini.
Tapi, sepengakuannya, tawaran berpolitik praktis itu, selalu di tolak oleh aktor Ftv ini. "Saya sama sekali tidak minat terjun di dunia politik, saya suka bermasyarat dan bersahabat dengan semua element masyarakat tanpa memandang status, nah kalo saya berpolitik berarti saya akan melaksanakan janji setia dengan partai, yang notabene berkelompok dengan satu grup saja," terang Bilal Rehman kepada awak media di Jakarta, belum lama ini.
Dia menambahkan, sebagai seorang pengusaha dan pekerja jasa, baik Pengacara atau dalam dunia seni , menurutnya sebaiknya menjauhi politik dan berpendapat di bidang Politik.
"Karena politik membuat ruang kita semakin sempit. Sebab berblok dengan pilihan tertentu. Sedangkan pebisnis dan pekerja jasa harus menarik konsumen sebanyak mungkin untuk prestasi bisnis maupun jasanya, " jelasnya.
Oleh karena itu, dia memilih netral. Sehingga siapapun bisa menjadi rekan bisnis, klien dan pengemarnya sekaligus, tanpa kehilangan rasa simpatiknya.
"Tapi bukan berarti Golput juga, saya tetap merahasiakan pilihan saya demi bermasyarakat yang damai dan menghindari berargumentasi politik," katanya.
Dari kesadarannya itulah, Rehman tidak berminat menjadi caleg dan akan meneruskan karirnya di bidang bisnis, kepengacaraan dan dunia akting.
"Lain persoalan jika ada yang ngajakin saya bersolo album, atau dunia tarik suara. Mau banget, tapi sayang suara saya kayanya nga masuk kategori penyanyi," pungkasnya.