TRIBUNNEWS.COM - Sutradara Bambang Drias mengangkat ritual atau upacara Kajeng Kliwon ke layar lebar.

Dalam proses produksi film Kajeng Kliwon, ia bekerja sama dengan pihak dari luar negeri, yakni Kee Saik Meng, produser asal Malaysia yang kini menetap di Hollywood. Ada pula Watin dari Indonesia.

Kek Saik Meng mau bekerja sama karena karena tertarik dengan ide cerita terkait upacara Kajeng Kliwon.

Sekadar info, Kajeng Kliwon adalah upacara memberikan korban suci sebagai persembahan kepada Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) beserta seluruh manifestasinya. Upacara tersebut juga termasuk dalam upacara Dewa Yadnya.

Masyarakat Hindu di Bali percaya bahwa upacara Kajeng Kliwon begitu suci sehingga dianggap keramat. 

Film yang bertajuk budaya dari Bali ini dibumbui dengan cerita mistis yang memang diyakini oleh masyarakat di Bali.

"Menurut mereka cerita-cerita rakyat seperti ini sangat menarik untuk difilmkan," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/2/2019).

"Film Kajeng Kliwon ini menceritakan tentang malam di mana Rangda keluar. Dan masyarakat di Bali sangat percaya dengan cerita-cerita mistis dibalik upacara Kajeng Kliwon," ucapnya. 

Selain cerita, pemain film ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri. Amanda Manopo dan Crist Laurent sangat tertantang berakting dalam film Kajeng Kliwon ini.

"Kita merasa ditantang di film ini, karena ceritanya kisah nyata yang dialami oleh masyarakat di Bali. Ini salah satu film saya yang paling susah," kata Crist Laurent.

Film ini di produksi oleh production house Kee Entertainment Ventures and Applecross production.

Selain Crist Lauren dan Amanda Manopo, film ini juga diperankan oleh artis Malaysia Atikah Sehaemi, Indah kalalo, Egi fedly, Cathrine wilson, Vincent, Weda.(*)