TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendangdut Ratu Meta yang mempunyai nama asli Meta Nurmalasari kelahiran Kerawang, Jawa Barat, 7 November 1989, kembali meluncurkan single ke 4 berjudul "Pacar Kedua" bercerita tentang seseorang yang mau dijadikan pacar kedua.

Ratu Meta menjelaskan, untuk syuting video clip single "Pacar Kedua" ada di Korea, lalu dilanjutkan ada di Bandung, Jakarta dan Bekasi.  “Biar hasilnya bagus, saya sengaja memilih lokasi syuting ada di Korea dan di Indonesia. Cukup melelahkan juga syutingnya,” tutur Ratu Meta.

Kenapa syuting di bandung, di Jakarta dan lau di Bekasi yang sebelumnya sudah syuting di Negara Korea. "Ini hanya penambahan, yang di Korea menurut aku kurang maksimal dan yang rekam video kurang ahli, " jelasnya dan memang bukan sutradara juga sih tambahnya.

"Nah yang ini digarap oleh Mas Roni Rum, memang sudah biasa dia garap clip aku, aku minta tolong mas Roni untuk buat konsep ulang, " pintanya.

Konsepnya ulang Mas Roni? "Konsep nya ambil pada Malam hari, Terus kita sambil dancer sambil koreo hujan2an, aku tuh pengen kaya video clip beyonce keren banget, " pintanya dan dalam pembuatan video clip Ratu Meta harus berganti-ganti 5 kostum.

Pengdangdut Ratu Meta ini rumpanya juga sering menciptakan sebuah lagu, cuma untuk lagu "Pacar Kedua" ini bukan ciptaannya. "Maaf untuk lagu "Pacar Kedua" ini bukan ciptaan aku, jadi bukan pengalaman pribadi. Menurut aku kan banyak nih orang yang mau dijadiin pacar kedua atau istri kedua, " cerita Ratu Meta sambil tersenyum hehehe soalnya saya sendiri jadi korban dari temen saya sendiri, akunya.

Yang menarik dalam pembuatan video clip ini, menurut Ratu Meta. "Maen basah2an di saat hujan itu sulit kena air dingin malam hari pula, sampe beberapa kali ganti kostum tapi seru sih mau buat yang semenarik mungkin yang orang belum pernah lakukan, " jelas pendandut memulai karirnya di dunia musik dangdut berkat bantuan seorang teman.

Pernah diisukan terlibat prostitusi online gak? Cara menghadapinya gimana? Risih gak sih dengan isu gitu."Risih banget, hmm kalau sampe ada nama aku tercantum, aku gak tinggal diam aku kerahin pengacara, karena itu menyangkut nama baik aku dan keluarga, aku berharap masyarakat memandangku positiv karna setiap langkah yang aku mau jalanin itu selalu di pikir kan terlebih dahulu, " pungkas Ratu Meta.