Film Dilan 1991 Didemo di Makassar, Ini Kata Produsernya
Sekelompok orang di Makassar unjuk rasa melarang penayangan Film Dilan 1991. Peristiwa itu terjadi pada 28 Februari 2019.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok orang di Makassar unjuk rasa melarang penayangan Film Dilan 1991. Peristiwa itu terjadi pada 28 Februari 2019.
Ody Mulya, produser film tersebut, mengaku sudah bertemu langsung dengan para pengunjuk rasa.
"Saya sudah tanggapi, bahkan kami sudah ke sana. Sudah bertemu di sana, sudah berdialog dan pas dialog enggak Apa-apa. Eh ada lagi aliansi lain, kan jadi bingung," tutur Ody Mulya kepada Tribunnews.com, Jumat (1/3/2019).
"Ada berapa aliansi di sana. Jadi orangnya ganti-ganti. Yang pertama sudah selesai, enggak ada masalah. Ada lagi yang kedua yang mempermasalahkan lagi," tambahnya.
Baca: Film Dilan 1991 Tembus 800 Ribu Penonton di Hari Pertama Penayangan, Bos Max Pictures Sudah Prediksi
Ia juga sudah menjelaskan jika film Dilan 1991 merupakan film remaja yang masih aman untuk ditonton dan sudah lulus sensor.
Sebab, dari kabar yang beredar pelarangan film Dilan 1991 lantaran pada Dilan 1990 dianggap memberi contoh buruk dengan adanya adegan melawan guru.
"Kita sudah sosialisasi juga itu kan film remaja bukan yang gimana-gimana, sudah lulus sensor apalagi yang dimasalahkan," lanjut Ody.
Unjuk rasa melarang pemutaran film Dilan 1991 terjadi di Makasar, beredar video yang memperlihatkan beberapa orang mendatangi sebuau bioskop dan melakukan beberapa perusakan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.