TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FILM Dilan 1991 raih penghargaan MURI atas pencapaiannya kategori 'Film Pertama yang Ditonton di Bioskop hingga 80.000 orang' dan 'Film Pertama di Bioskop yang ditonton sampai 720.000 orang di Hari Pertama Pemutaran di Bioskop'.

Ira Wibowo adalah salah satu pemain film Dilan 1991 yang merasa begitu berbahagia saat mendapati jumlah penonton film drama remaja itu terus bertambah setiap hari.

Sejak diputar di gala premier di Cihampelas Walk, Bandung, Jawa Barat, dan seluruh bioskop di Bandung, Minggu (24/2/2019), hingga Minggu (3/3/2019) siang, Dilan 1991 telah ditonton lebih 2,7 juta orang di seluruh Indonesia.

"Saya sangat berbahagia, bahagianya luar biasa banget," kata Ira Wibowo ketika berbincang di Lounge Bioskop XXI Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu petang.

Saat itu Ira Wibowo menghadiri penyerahan dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MuRI) untuk film Dilan 1991.

Baca: Tak Hanya Film-nya, Game Dilan 1991 Juga Bisa Bikin Kamu Baper, Trending di Google Play Store!

Dua penghargaan yang diberikan MuRI untuk Dilan 1991, yakni kategori 'Film Pertama yang Ditonton di Bioskop hingga 80.000 orang' dan 'Film Pertama di Bioskop yang ditonton sampai 720.000 orang di Hari Pertama Pemutaran di Bioskop'.

Ira Wibowo juga para pemain film Dilan 1991 tak pernah menyangka sekuel Dilan 1990 (2018) itu tetap disukai penonton film Indonesia.

"Yang namanya sekuel (cerita film lanjutan dari film sebelumnya) biasanya kebanyakan turun (jumlah penonton). Tapi Dilan 1991 ini nggak disangka aja bisa sampai dua jutaan setelah tiga hari tayang di bioskop," kata Ira Wibowo.

Seperti Dilan 1990, Ira Wibowo tetap memainkan peran Bunda atau ibu Dilan di Dilan 1991.

Ira Wibowo dipasangkan sutradara Fajar Bustomi dengan aktor gaek Bucek Depp.

Bucek Depp memainkan peran Letnan Ical, ayah Dilan yang juga suami Bunda, diceritakan baru saja menyelesaikan dinas militer di Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Ira Wibowo menduga, banyaknya Dilanisme --sebutan para pencinta film Dilan-- karena cerita lanjutan Dilan dan Milea yang semakin romantis, meski banyak berurai air mata.

"Dilan ini kan cerita romantisme remaja, tetapi ada banyak ibu yang baper (terbawa perasaan) juga. Jadi seperti melihat cerita mereka sendiri di masa muda saat sekolah," jelas Ira Wibowo.

(Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Nonton 'Dilan 1991' di Bioskop, Ira Wibowo Melihat Banyak Ibu Jadi Baper,