Ditunda, Panitia Konser Solidaritas Ahmad Dhani di Surabaya Mengaku Rugi Rp 400 Juta
Senyum Didik Darmadi mendadak lenyap saat ditanya total kerugian yang dialami event organizernya akibat pembatalan konser solidaritas Ahmad Dhani.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Senyum di wajah Didik Darmadi mendadak lenyap saat ditanya total kerugian yang dialami event organizer-nya akibat pembatalan konser solidaritas Ahmad Dhani di Grand City Kota Surabaya, Minggu (10/3/2019).
Lantaran sorotan kamera awak media terlanjur diarahkan tepat ke wajahnya pukul 17.22 WIB sore itu, tidak ada pilihan lain bagi Didik selain menyisakan selarik senyum barang sedikit.
Didik Darmadi adalah Ketua Panitia sekaligus Ketua IKI WAE Event Organizer sebagai penyelenggara konser Solidaritas Ahmad Dhani yang diklaim telah menjual 500 tiket ke penonton.
Di hadapan awak media ia berterus terang, kerugian materiil yang dialaminya atas pembatalan konser tersebut sekitar Rp 400 Juta.
Baca: Tersandung Perizinan, Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani Ditunda, Penonton Kecewa dan Teriak
"Kami sangat rugi," ujarnya seraya menggeleng-gelengkan kepala.
Kerugian yang dialami cukup besar, lantaran sejak awal Didik tidak melibatkan pihak sponsor sebagai partner pembiayaan dalam penyelenggaraan konser.
"Konser ini tidak ada yang membiayai. Ya memang sejak awal kami tidak libatkan sponsor. Kami habis uang banyak sekali," katanya.
Di sisa semangat yang masih ada di dalam dirinya, Didik mengaku masih berusaha melobi pihak persewaan sound system dan Grand City sebagai fasilitator konser.
"Kami coba komunikasi pada pihak Grand City dan pihak sound, apakah bisa di lobby untuk pembayaran setengah harga, agar kami tidak terlalu rugi," tandasnya.
Perlu diketahui, Konser Solidaritas Ahmad Dhani bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" yang bakal digelar pukul 20.00 WIB di Grand City, Jalan Walikota Mustajab No.1, Ketabang, Genteng, Surabaya, resmi dibatalkan, Minggu (10/3/2019).
Padahal pihak panitia telah menjual sedikitnya 500 tiket dari total 2000 tiket.
Konser yang akan diramaikan oleh beberapa artis Ibukota tersebut akhirnya dinyatakan batal, setelah pihak panitia mengumumkan pada pukul 17.25 WIB, Minggu.
Alasan pembatalan konser tersebut, lantaran pihak panitia penyelenggara belum memenuhi prosedur perizinan keamanan pada pihak berwajib.
Surat Perizinan Tak Lengkap
Sebelumnya, konser untuk Ahmad Dhani bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" rencana digelar di Grand City, Jalan Walikota Mustajab No.1, Ketabang, Genteng, Surabaya, resmi ditunda, Minggu (10/3/2019).
Penundaan tersebut karena pihak berwajib menilai prosedur surat menyurat perizinan penyelenggaraan acara konser tidak lengkap.
Ketua Panitia sekaligus Ketua IKI WAE Event Organizer konser tersebut Didik Darmadi mengakui bila konser yang telah menjual 500 tiket pada pengunjung ditunda, lantaran surat izin penyelenggaraan acara tidak lengkap.
Didik menerangkan, sejak awal pihaknya telah memenuhi prosedur izin ke pihak Polda Jatim, yang berisikan keterangan izin penyelenggaraan keramaian berformat konser musik.
"Ini faktor perizinan saja. Awalnya kami melengkapi izin hanya untuk keramaian konser. Karena informasi awal Bang Sandi tidak dijadwalkan hadir," katanya, Minggu (10/3/2019).
Namun setelah ada beberapa perubahan agenda, konser tersebut akan dihadiri Cawapres Paslon No 02 Sandiaga Uno.
Didik mengira prosedur izin keramaian konser, sudah cukup.
Ternyata prosedur perizinan yang dibutuhkan polisi, bila ada seorang capres atau cawapres, perlu surat khsusus, yakni surat izin kedatangan Capres atau Cawapres.
"Artinya disini Ternyata harus ada dua izin yaitu pertama izin keramaian yang kedua adalah izin khusus kehadiran capres cawapres," tambahnya.
Baca: Janji Prioritaskan Suami Dibanding Pekerjaan, Syahrini Tetap Berkarya
Pukul 17.22 WIB, tepat tiga jam sebelum konser dijadwalkan resmi dimulai pukul 20.00 WIB, Didik menyatakan konser ditunda hingga minggu depan.
Rencananya, lanjut Didik, konser akan digelar pada pekan depan.
Namun untuk detail waktu dan tanggal, pihaknya masih harus menunggu hasil koordinasi dengan pihak Grand City.
"Kami sudah bertanya ke pihak Grand City untuk melihat kapan ada hari kosong lagi mungkin minggu depan kita akan lihat jadwal hari yang disediakan oleh Grand City," katanya.
Terkait ratusan tiket yang terlanjur dibeli oleh para penonton, Didik mengatakan, pihak panitia siap mengembalikan uang para pembeli.
Baca: Jadikan Syahrini sebagai Teman Hidup, Cinta Reino Barack Bukan Sekadar Perasaan Biasa
"Untuk para penggemar Ahmad Dhani yang sudah terlanjur membeli tiket kami akan kembalikan uangnya saat ini," ujarnya.
"Penonton bisa datang ke panitia dan tukarkan tiket," katanya.
Menurut Didik, terhitung sudah ada 301 tiket terjual ke masyarakat umum. Dan 200 tiket khusus dijual ke para relawan.
Perlu diketahui, kabar tentang adanya pembatalan konser sudah santer terdengar sejak beberapa hari lalu.
Pukul 15.00 WIB, Minggu (10/3/2019) pihak berwajib mendatangi pihak panitia di lokasi konser untuk menanyakan kejelasan perizinan keamanan yang masih belum dipenuhi pihak panitia penyelenggara.
Pukul 16.00 WIB berbagai elemen pihak berwajib mengadakan rapat tertutup di sebuah ruang pertemuan di Grand City, bersama ketua panitia dan pihak Manajemen Grand City.
Dari pihak berwajib, dihadiri Wadir Intelkam Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolrestabes Surabaya dan Kapolsek Genteng. (Luhur Pambudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Konser Solidaritas Ahmad Dhani di Surabaya Dibatalkan, Panitia Ngaku Rugi Rp 400 Juta,