TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara film Warkop DKI Reborn bagian 3, Rako Prijanto mengatakan bahwa proses shooting film yang digarapnya akan dilakukan di Indonesia dan Maroko, Afrika Utara.

"Ini akan ada shooting di Indonesia dan di Maroko. Proses shooting secara production based 63 hari, shooting based 52 hari," kata Rako saat jumpa pers perkenalan pemain baru Warkop DKI Reborn di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019).

Film yang kini dibintangi oleh Adipati Dolken, Aliando Syarief, dan Randy Nidji itu akan bercerita tentang petualangan Warkop DKI di Maroko.

"Kami pengin banget membawa Warkop DKI Reborn ini ke tahap yang lebih lagi. Ini lebih ke petualangan Warkop. Mereka akan terdampar di Maroko," tutur Rako.

Rako juga menjelaskan alasannya memilih Maroko sebagai lokasi shooting yang penggarapannya baru akan dimulai pada 18 Maret 2019 mendatang itu.

"Sebenernya sih pertama untuk menaikkan produksi designnya film ini, kualitas film ini supaya bisa bersaing dengan film dunia," ujar Rako.

"Yang kedua juga budaya Maroko tuh dekat dengan kita, dari sisi kaftan, baju, suhu, dari sisi agama dekat dengan kita, ini bisa menjadi sebuah hal baru juga untuk masyarakat Indonesia gitu," sambungnya.

Rako berjanji akan memberikan yang terbaik dalam film yang diproduksi oelh Falcon Pictures itu.

"Yang pasti dari saya sebagai kreatif pengin bikin film ini lebih serius, dengan tingkat kesulitan yang tinggi, dan kreativitas tak terbatas semua kami lakukan, karena kami sangat menghormati Warkop," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warkop DKI Reborn Bagian 3 Bakal Shooting di Maroko".