TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ahmad Dhani terlihat percaya diri (pede) ketika keluar dari Rutan Medaeng di Sidoarjo untuk mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (28/3/2019).

Ahmad Dhani terlihat sehat dan berjalan tidak tertatih berkat jus sirsak dan nampak sering tersenyum.

Mantan suami Maia Estianty ini rupanya sudah sembuah dari sakit asam urat yang sempat membuatnya dirawat tim medis.

Ahmad Dhani mengungkapkan, bahwa dalam sidang yang akan dijalaninya tersebut merupakan moment of truth (momen momen kebenaran).

"Ini akan menjadi moment of truth. Momen momen kebenaran karena kita akan hadirkan saksi yang sangat kompeten," jawabnya kepada awak media.

Baca: Rajin Dikonsumsi Ahmad Dhani Saat Asam Uratnya Kambuh, Nanas Ternyata Punya Segudang Khasiat Lain

Sebelumnya, pentolan Dewa 19 ini baru keluar dari rutan sekitar pukul 13.22. Dan nampak terlihat segar dan berjalan tidak tertatih.

Beda dengan saat mengikuti persidangan pada Kamis minggu lalu dimana ia berjalan dengan tertatih lantaran sakit asam urat.

Dirinya yang memakai blangkon pun menjawab pertanyaan awak media tentang dirinya yang terlihat sehat.

"Ini karena berkat jus sirsak," jawabnya singkat sembari mengumbar senyum.

Ingin Dirawat di RS
Sembuh dari asam urat, pentolan Dewa 19 itu justru mengeluhkan kesakitan di organ tubuhnya yang lain.

Ahmad Dhani mengeluh sakit gigi dan ingin mendapatkan perawatan.

Hal itu dikatakannya setelah jalani persidangan atas kasusnya di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis, (28/3/2019).

“Sakit asam urat nggak ada masalah, sudah sembuh. Mudah-mudahan Senin besok saya bisa dirawat karena sakit gigi saya. Sudah ada rujukan dari dokter Rutan,” jelasnya.

Namun dia belum bisa memastikan rumah sakit mana yang akan dituju. Dia mengeluh sakit pada gigi geraham kanan atas.

Baca: Suami Mulan Jameela Tiba di PN Surabaya, Pengunjung: Yee, Mas Dhani Sehat, Gantenge Rek

“Belum tahu rumah sakitnya, Dokter Anita namanya. Sudah dirujuk oleh Rutan hari Senin esok, supaya gigi saya bagus dan Selasa bisa memberikan kesaksian," tambah suami Mulan Jameela tersebut.

Dengan didampingi oleh petugas Jaksa dan Polisi, Dhani dibawa ke ruang Jaksa, lantas Dhani meminta Sate.

"Tolong pesankan sate pakai nasi ya," kata Dhani meminta kepada pengacaranya.

Saksi Ahli Dianggap Meringankan
Penasehat hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian mengaku dua ahli yang didatangkan dalam sidang lanjutan vlog ‘idiot’ sangat meringankan pihaknya.

Dua ahli tersebut adalah Abdul Choir Romadhon, ahli Hukum Pidana STIH Iblam, serta Teguh Arifiyadi ahli hukum ITE dari Kasubdit Penyidikan dan Penindakan Kementerian Kominfo.

“Dua ahli ini menyatakan dengan tegas, lugas dan berdasarkan sisi akademis keahliannya bahwa memang untuk perkara ini mas Dhani tidak bisa dijerat pasal 27 ayat 3,” tutur Aldwin, Kamis, (28/3/2019).

Masih kata Aldwin, menurut ahli hukum ITE Teguh Arifiyadi, jelas bahwa pasal 27 ayat 3 ini harus merujuk ke pasal 310 dan 311 yaitu harus delik aduan absolut atau orang perorangan.

“Mutlak naturalic person bukan berbadan hukum jadi tidak bisa. Pasal 27 harus terpenuhi dulu KUHP nya yaitu perbuatan menuduh. Dan di sini bukan menghina pada sifat seseorang, itu ranahnya lain pasal 315 penghinaan ringan,” lanjutnya.

Jadi, Aldwin menegaskan bahwa dakwaan tersebut menyesatkan, oleh karena itu pihaknya meminta kepada majelis hakim untuk bersikap adil.

“Saya yakin majelis hakim akan memutuskan seobjektif mungkin mereka memutuskan bahwa tidak selayaknya perkara ini dijerat pasal 27,” tambahnya.

Adapun upaya ke depan, pihaknya akan mengikuti persidangan hingga selesai. “Kami kan sudah sodorkan ahli yang berkompeten, saya nyatakan ya ahli hukum ITE ini yang merumuskan UU ITE dari pemerintah, selain itu Dhani ini dakwaan tunggal,” tandasnya.

(Tribun Jatim/Samsul Arifin)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kuasa Hukum Ahmad Dhani Sebut Dakwaan Untuk Kliennya Menyesatkan, dan Ahmad Dhani Percaya Diri Jalani Persidangan Usai Sembuh dari Sakit Asam Urat,  serta
Setelah Asam Urat, Ahmad Dhani Mengeluh Sakit Gigi dan Minta Dirawat di RS,