Ini Alasan Band Repvblik Terjun ke Dunia Politik: Imbau Warga Tidak Golput di Pemilu
Ruri Repvblik mengimbau agar masyarakat untuk tidak menjadi bagian dari golongan putih alias golput dalam Pemilu 2019 ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik Repvblik punya cara tersendiri mewujudkan tekad mereka memajukan industri musik Tanah Air.
Demi tekad itu, grup musik yang digawangi Ruri (vokal), Hexa (gitar), Ei (gitar) Lavy (bass), Tyar (keyboard), dan Randy (drum) kini menggeluti dunia politik dan resmi bergabung menjadi kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Grup musik Pencetak hits "Hanya Ingin Kau Tahu" itu memiliki beberapa alasan memilih PKPI menjadi pilihan politik mereka.
“Pertimbangan itu juga yang mendorong kami menjadi bagian dari PKPI di mana kami melihat partai ini, khususnya figur Mas Diaz Hendropriyono, benar-benar berkomitmen memajukan musik di Tanah Air. Dan PKPI memberi ruang kadernya, termasuk musisi untuk berkarya,” kata kibordis Repvblik, Tyar, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Meski tak terlalu menguasai panggung politik, Repvblik punya cara sendiri dalam menyampaikan aspirasinya.
Ruri Cs baru saja meluncurkan single baru yang bertajuk "Jokowi Pilihan Kita".
Di lagu tersebut, Repvblik berkolaborasi dengan Ketua PKPI, Diaz Hendropriyono, yang unjuk kebolehannya bermain gitar.
Diaz pun mengungkapkan alasannya mau berkolaborasi dengan Repvblik.
“Manusia secara alamiah merupakan musisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa musik mampu menggerakkan orang, termasuk milenial. Contohnya konser Live Aid yang bisa menggalang jutaan orang membantu Ethiopia dari kelaparan, negara yang bahkan tidak mereka kenal,” ujar Diaz Hendropriyono.
Terakhir, Ruri Repvblik mengimbau agar masyarakat untuk tidak menjadi bagian dari golongan putih alias golput dalam Pemilu 2019 ini.
"Ayo milenial jangan sampai golput pada 17 April 2019 mendatang. Kalau kita golput, kita sebenarnya justru merugikan diri kita sendiri," tutup Ruri Repvblik.