TRIBUNNEWS.COM - Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro Warkop menilai pesta demokrasi, dalam hal ini Pileg dan Pilpres 2019 sebagai ajang senang-senang.

Demikian disampaikan komedian berusia 60 tahun ini usai tampil di salah acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).

"Karena kan kita pesta demokrasi. Penginnya senang-senanglah. Ya kan. Ini saya bersama OM PMR dan saya enggak sama semua pilihannya (politik), kayak gitu. Tapi enggak apa-apa gitu," ucapnya.

Kata Indro Warkop, perbedaan pilihan politik antara dirinya dan orang sekitarnya justru dijadikan sarana mempererat hubungan dengan candaan, bukan sebaliknya.

Baca: Terkait Keputusan MA Soal Anaknya, Rhoma Irama: Kami Akan Lakukan Perlawanan

"Tapi maklum (beda pilihan politik), kita suka bercanda. 'Lu bener luh milih ini? Lu sudah pikir?' Cuma begitu doang habis itu kita senang-senang, ketawa-tawa saja," ungkapnya.

Ia menyayangkan masih ada sebagian masyarakat, yang masih termakan provokasi jelang pemilu oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Baca: Celoteh Iwan Fals Jelang Pencoblosan, Dari Pentingnya Gunakan Hak Pilih Sampai Singgung yang Umrah

Indro Warkop menambahkan, memperbaiki pola pikir dalam menyikapi perbedaan pilihan politik tersebut menjadi tugas bersama, bukan hanya para elit politik semata.

"Makanya tadi saya bilang. Yang harus diubah itu bukan cara berpolitiknya saja. Diri kita juga (harus diubah). Jangan mau diadu-adu kayak gitu. Enggak usah meneruskan (pesan) yang enggak-enggak," imbuhnya.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indro Warkop Berharap Masyarakat Manfaatkan Pesta Demokrasi dengan Ikut Memilih"