TRIBUNNEWS.COM - Gus Solah izinkan Hotman Paris mendapat sebutan Gus saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Hotman Paris sempat mengabadikan momen saat Gus Solah mengizinkannnya menggunakan sebutan Gus, yang kemudian diunggah di akun Instagram pribadinya, Senin (15/4/2019).

Dalam video potongan yang berdurasi kurang dari satu menit itu, Hotman Paris tampak duduk di sebuah ruangan, berhadapan dengnan Gus Solah, dan sedang berbicara santai.

Kepada Gus Solah, Hotman Paris curhat jika ia sering dipanggil dengan sebutan Gus oleh para penggemarnya.

Mendapat sebutan seperti itu, agaknya Hotman Paris menjadi sedikit kebingungan hingga ia berani menanyakan hal itu kepada Gus Solah.

"Pak Gus Solah, sekaligus saya mau tanya nih karena di video ini sudah banyak bener yang sebut saya Gus Hotman Paris," kata Hotman disambut tawa seluruh petinggi Pesantren. 

"Kira-kira, bisa nggak orang-orang menyebut saya Gus Hotman Paris," tanyanya lagi. 

Tak disangka, Gus Solah mengizinkan. 

"Boleh aja, nggak ada masalah," jawab Gus Solah.

Seketika dirinya seakan membuat pengumuman kepada masyarakat atas kelakar yang disetujui itu. 

 "Jadi diresmikan. Seluruh TV, infotainment, ya mulai hari ini tanggal 12 (Maret 2019) di Pesantren Tebu Ireng Jombang, telah menyetujui, tidak salah panggil saya Gus Hotman Paris," kata Hotman kembali disambut tawa orang di sekelilingnya. 

"Mudah-mudahan kelakuannya juga seperti Gus," tambahanya. 

Terakhir, seluruh jajaran pesantren mengaminkan. 

"Amin, Amin,"

Tak hanya pertemuan Hotman Paris dengan Gus Solah, beberapa momen juga sempat diabadikan oleh pengacara kondang itu dan diunggah di media sosial miliknya.

Seperti saat ia berada di makam Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Di depan pusara Gus Dur, Hotman Paris menyempatkan diri untuk menabur bunga dengan diiringi peziarah lainnya.

"Ini tokoh yang sangat saya kagumi dari dulu. Saya lagi di makam Tokoh Nasional. Mantan presiden Republik Indonesia, Bapak Gus Dur, Abdurrahman Wahid di komplek Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur. Hotman Paris ada di Tebu Ireng," ucapnya dalam video tersebut.

Hotman Paris juga menuliskan pada postingannya jika Pesantren Tebu Ireng merupakan tempat yang sangat bersahabat.

"Ternyata di pesantren itu sangat bersahabat dan sejuk! Gus hotman niat ke pesantren seluruh indonesia! Gus hotman nunggu diundang," tulis Hotman Paris.

Selain itu, ayah tiga orang anak itu juga menampilkan suasana ketika dirinya datang di Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Hotman Paris begitu kagum dengan sambutan yang luar biasa ramah dari warga pesantren.

Tampak puluhan santri mengerubungi Hotman Paris dan menyalaminya.

Hotman Paris Soroti Kasus Audrey

Pengacara kondang Hotman Paris memberikan peringatan terkait hasil visum kasus penganiayaan yang menimpa siswi SMP bernama Audrey atau AU.

Peringatan Hotman Paris soal hasil visum siswi SMP tersebut disampaikannya melalui laman Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Rabu (10/4/2019), tepat di hari hasil visum itu diumumkan.

Dalam vido tersebut, Hotman Paris tampak memperingatkan agar setiap pihak berhati-hati dengan visum.

Hotman Paris hanya menegaskan, hasil visum tersebut menentukan nasib keberlanjutan kasus Audrey yang dikeroyok oleh 12 siswi SMA di Pontianak.

"Hati-hati visum, takutnya ada yang bla bla bla karena visum menentukan nasib kasus," tegas Hotman Paris.

Hotman Paris mengatakan, hasil visum berperan penting ketika pihak-pihak yang terduga terlibat diperiksa dalam penyelidikan oleh polisi.

Untuk itu, ia kembali menegaskan pentingnya hasil visum tersebut.

Tak hanya itu, Hotman Paris juga mengaku telah berbicara dengan kakek Audrey, korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA di Pontianak.

Dalam obrolan tersebut, Hotman Paris menceritakan, kakek Audrey menegaskan sang cucu merasakan kesakitan di area tubuh tertentu saat diperiksa di rumah sakit.

"Saya sudah berbicara via telepon dengan kakek Audrey. Kakek Audrey mengakui cucunya mengalami keluhan di bagian tertentu saat cek di rumah sakit," ucap Hotman Paris.

Adanya pengakuan kakek Audrey itu membuat Hotman Paris memperingatkan kembali kepada para terduga pelaku.

Hotman Paris bahkan dengan tegas mengatakan, terduga pelaku penganiayaan siswi SMP di Pontianak itu harus mendapatkan hukuman minimal 5 tahun penjara.

"Hati-hati apapun namanya ini sudah penganiayaan dan terduga pelaku minimun mendapatkan hukuman 5 tahun penjara. Harus disidik dan ditahan dalam waktu dekat," tegas Hotman Paris.

Seorang Wanita Mengadu ke Hotman Paris Usai Digoda oleh Oknum Jaksa

Video viral seorang wanita mengadu ke pengacara kondang, Hotman Paris usai dirinya diajak berhubungan intim di mobil oleh oknum jaksa, ada di artikel ini

Video wanita mengadu ke Hotman Paris usai diajak berhubungan intim oleh oknum jaksa ini menjadi viral setelah diunggah di instagram @hotmanparisofficial dan Tribun Video, Sabtu (13/4/2019)

Dalam video viral tersebut, tampak korban wanita yang diduga diajak berhubungan intim di mobil tersebut menangis saat bercerita dengan Hotman.

"Bapak jaksa agung, inilah tangan seorang wanita karena diduga perlakuan seorang oknum jaksa, bahkan terakhir mereka masih berhubungan di dalam mobil ya," jelas Hotman.

Wanita itu menceritakan awal mula hubungannya dengan oknum jaksa tersebut, hingga pada akhirnya dipulangkan.

"Iya terakhir kali perjumpaan sebelum dia pulangkan saya," tegas perempuan tersebut.

Diceritakan oleh Hotman Paris, wanita tersebut awalnya diperlakukan seolah akan dinikahi namun akhirnya ditinggal.

"Sesudah satu bulan satu rumah di Sulawesi Selatan, pertama seolah dilamar, kemudian dibawa satu bulan tinggal serumah, habis itu diminta pulang ke Jakarta," cerita Hotman Paris.

"Tapi menuju bandara di Sulawesi masih tetap ada hubungan intim di dalam mobil," tambahnya.

Tak hanya itu Hotman Paris meminta oknum jaksa itu bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Tolong bapak jaksa agung benar-benar ini masalah serius," katanya.

Hotman Paris mengungkapkan kasus tersebut sudah diselidiki oleh Ombudsman.

"Datanya nanti ada, Ombudsman pun sudah memeriksa kasus ini," jelas Hotman.

Sekali lagi, Hotman Paris meminta agar kasus tersebut diselidiki oleh jaksa.

"Tolong bapak jaksa agung untuk menyelidiki kasus ini," katanya.

Hotman Paris yang didampingi korban wanita tersebut, mengaku tidak akan menyebutkan identitas oknum jaksa maupun korban demi kebaikan semua pihak.

"Kita tidak mau menyebutkan nama demi nama baik semua pihak. Kita tidak menyuruh tapi kita minta diperiksa siapa yang salah," kata Hotman Paris.

Di akun Instagram Hotman Paris, kasus yang dialami oleh wanita tersebut mendapat banyak komentar dari warganet.

"Waduh oknum jaksa nya kebakaran jenggot ampe berhubungan badan di mobil," tulis akun @henqpriyanto.

Sementara itu, komentar lain yang muncul, justru menyoroti pasal hukuman yang akan dikenakan oleh pelaku yang diduga oknum jaksa itu.

Kalo mau di angkat kasus pun cuma kena pasal Perzinahan dan itupun masuk penjara sama sama,...bukan pencabulan di bawah umur," tulis akun @abu_nabil_alfatih.

Tak hanya itu, ada pula warganet yang berkomentar dan menyalahkan korban wanita yang mengadu pada Hotman Paris itu.

"Salah perempuan nya dong bang @hotmanparisofficial Ngapain mau berhubungan yang seperti itu kan sudah pasti tau resiko apa dan itu di luar norma agama dan ketimuran kita.. Case seperti ini ga usah di bantu la bang @hotmanparisofficial.. Yang membutuhkan saja bang banyak," kata @vivito88.

Sampai saat ini, video aduan yang diduga korban oknum jaksa sudah dilihat oleh 21 ribu lebih orang.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gus Solah Amini Gelar Gus pada Hotman Paris saat di Tebu Ireng, 'Semoga Kelakuannya Juga',