Celupkan Jari ke Tinta Usai Nyoblos, Hotman: Kok Kayak Syahrini
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sempat bertanya-tanya soal cara pencoblosan kepada KPPS di tempatnya menggunakan hak pilih.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sempat bertanya-tanya soal cara pencoblosan kepada KPPS di tempatnya menggunakan hak pilih.
Hari ini, Rabu (17/4/2019), Hotman Paris bersama istri dan ketiga anaknya mencoblos di TPS 156 Perumahan Sunter Hijau, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam proses pemilihan tadi, Hotman mengikuti seluruh tata cara yang ada.
Begitu masuk ke TPS, Hotman bersama keluarganya langsung melakukan registrasi.
Kemudian, Hotman diarahkan untuk mengambil empat surat suara Pemilu Serentak 2019, yakni surat suara Pilpres, DPR RI, DPRD, dan DPD.
Saat mengambil surat suara, Hotman terlihat bertanya-tanya kepada salah seorang KPPS perihal tata cara pencoblosan.
Ia juga bertanya soal jenis-jenis surat suara yang didapatkannya dalam Pemilu ini.
Baca: Biasa Pamer Kehidupan Glamor, Hotman Paris Tak Gengsi Makan Nasi Kikil di Pinggir Jalan
"Nusuk di tengah ya? Kalo yang ini DPR? Apa DPRD Gila banyak banget, ini nusuknya gimana nih?," tanya Hotman yang langsung diberi tahu KPPS di TPS itu.
Usai mengambil empat surat suara, Hotman segera masuk ke salah satu bilik suara.
Ia pun tampak memerhatikan setiap surat suara yang ada sebelum mencoblos.
Sesekali ia juga tampak mengangkat surat suara Pileg dan terlihat mencari-cari wakil rakyat yang hendak dipilihnya.
Hotman menghabiskan waktu di bilik suara sekira hampir 10 menit sebelum ia akhirnya selesai.
Ia pun mencelupkan jarinya ke tinta ungu sebagai tanda bahwa ia telah resmi menggunakan hak pilihnya di Pemilu Serentak 2019 ini.
Baca: Syahrini Nyoblos dengan Kaki Terluka, Pesan Inces: Negeri Ini Tak Boleh Terluka, Ga Boleh Golput
"Kok (baunya) kayak Syahrini," kelakar Hotman saat menghirup aroma tinta.
Hotman Paris Hutapea mengaku tak menemui kesulitan berarti saat mencoblos capres-cawaprea maupun caleg pilihannya.
Ia merasa terbantu dengan penjelasan KPPS mengenai tata cara pencoblosan.
Hanya saja, Hotman mengaku sempat kepanasan sampai matanya terhalang keringat sehingga agak susah mengamati caleg mana yang ia pilih.
"Nggak begitu susah sesudah diajarin. Nggak bingung, cuman yang mana teman ini. Karena kan tadi keringatan matanya agak susah pilih yang mana gitu," kata Hotman.
Terkait lokasi pemilihan, Hotman mengaku bahwa di KTPnya masih terdaftar alamat Perumahan Sunter Hijau.
Menurut Hotman, perumahan ini sempat menjadi tempat tinggalnya bertahun-tahun lalu.
Bahkan, Hotman mengaku punya dua rumah di Sunter Hijau.
"Memang dari dulu saya masih naik motor memang ktpnya di sini, Sunter Hijau. Dan rumahnya saya kira satu, ternyata masih ada dua di sini," tandasnya.