Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Keluarganya Beda Pilihan, Anang Hermansyah Tak Dapat Undangan Nyoblos, Mengapa?

Seharusnya Anang Hermansyah akan mencoblos di TPS daerah tempatnya, di Komplek Villa Cinere Mas, Depok, Jawa Barat. Tapi dia tak menerima C6.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Keluarganya Beda Pilihan, Anang Hermansyah Tak Dapat Undangan Nyoblos, Mengapa?
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Plh Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Anang Hermansyah berbicara kepada wartawan usai mengikuti rapat membahas RUU Permusikan di Jakarta, Senin (11/2/2019). PAPPRI mengeluarkan pernyataan sikap untuk segera membahas ulang RUU Permusikan, khususnya pasal yang banyak ditolak oleh musisi dan kajian akademis harus dilakukan ulang untuk memahami batasan masalah yang dihadapi praktisi musik. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sama seperti seluruh warga di negeri ini, keluarga artis Anang Hermansyah akan menyalurkan hak pilihnya pada pemilu legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (PIlpres) Rabu (17/4/2019) hari ini.

Sayangnya, musisi dan juga politisi PAN ini justru tak menerima undangan untuk datang ke TPS atau C6.

Uniknya lagi, hanya ada nama Ashanty dan anak-anaknya yakni Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah yang menerima undangan C6.

Seharusnya Anang Hermansyah akan mencoblos di TPS daerah tempatnya, di Komplek Villa Cinere Mas, Depok, Jawa Barat.

Rencananya, keluarga Anang Hermansyah akan mencoblos di TPS 89 tepatnya di depan komplek Villa Cinere Mas.

Namun menurut anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) atau Panitia TPS mengatakan, yang terdaftar dalam DPT dan menerima undangan C6 hanya Ashanty, Aurel Hermansyah, dan Azriel Hermansyah.

"Yang dapat C6 itu cuma istrinya Ashanty, sama anaknya itu, Aurel sama Azriel," ucap anggota KPPS seperti dikutip Tribunews.com dari Grid.I.

Baca: Sama-sama Hidup di Bui, Hari Ini Ahmad Dhani dan Vanessa Angel Akan Nyoblos di Rutan Medaeng

Kolase foto Anang Hermansyah dan Ashanty
Kolase foto Anang Hermansyah dan Ashanty (Instagram/ashanty_ash)
BERITA REKOMENDASI

Anggota KPPS saat dijumpai di Balai Warga, Cinere, Depok, Jawa Barat mengaku tak paham mengapa nama Anang Hermansyah tak ada dalam daftar undangan C6.

Apakah Anang Hermansyah tidak termasuk dalam DPT?

"Saya kurang paham, tapi dari KPU cuma ada untuk istri sama dia anaknya itu," katanya.

Meski tidak menerima C6, menurut anggota KPPS tersebut, pelantun Jodohku itu bisa mencoblos di TPS tempat sekitarnya.

Dengan syarat ia membawa e-KTP dan domisili yang sama dengan e-KTPnya.

Selain itu untuk pemilih yang terdaftar di DPT tapi tidak mendapatkan C6, pemilih tetap bisa ke TPS dari pukul 07.00 hingga 13.00.

Baca: Tak Tahu Suaminya Pilih Jokowi atau Prabowo, Ashanty: Mas Anang, Hanya Dia dan Tuhan yang Tahu

"Bisa aja kok, tapi pak Anang bawa e-KTPnya dengan alamat yang sesuai di sini," pungkasnya.

Atta Halilintar berkunjung ke kediaman Anang dan Ashanty
Atta Halilintar berkunjung ke kediaman Anang dan Ashanty (Instagram/attahalilintar)

Jangan Baper Kalau Pilihan Beda
Sebelumnya, Anang Hermansyah pun buka suara soal pilihan politiknya.

Anang Hermansyah mengungkapkan fakta lain tentang berbedaan pilihan capres di keluarganya.

Istrinya, Ashanty, menjatuhkan pilihan kepada capres/cawapres nomor 01 karena dinilai sukses membangun infrastruktur selama 4,5 tahun.

Sedangkan anaknya, Aurelie Hermansyah alias Aurel, memilih pasangan calon 02 karena salah satu figurnya, Sandiaga Uno, dianggap sebagai sosok muda yang dekat dengan karakter milenial.

"Bagi saya, perbedaan pilihan politik hal yang biasa saja. Tak perlu dibawa pada urusan perasaan apalagi sampai baper (bawa perasaan)," ujar Hermansyah melalui keterangan tertulisnya dilansir dari Kompas.com, Senin (15/4/2019).

Tidak hanya terhadap anak dan istrinya, Anang Hermansyah juga memberikan kebebasan kepada para asisten rumah tangganya untuk menentukan pilihan politiknya.

Ashanty Siddik dan Aurel Hermansyah saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Ashanty Siddik dan Aurel Hermansyah saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Anang Hermansyah tidak mau demokrasi tidak hanya sekadar jargon tanpa pelaksanaan.

"Inilah demokrasi. Tak sekadar jargon tanpa makna. Mari kita rayakan demokrasi ini dengan kegembiraan," ucap dia.

Meski demikian, musisi asal Jember, Jawa Timur, tersebut enggan mengungkap pilihan politiknya seperti istri dan anaknya.

Anang Hermansyah meyakini bahwa sebagai kepada keluarga, ia harus memosisikan diri sebagai pihak yang di tengah.

"Pilihan politik saya rahasia. Saya berada di tengah di antara pilihan yang berada di anggota keluarga. Saat di TPS, pasti saya akan memilih pilihan saya," ucap Anang.

Terlepas dari pilihan politik di lingkungan keluarganya, Anang berharap Pilpres 2019 dapat berjalan dengan baik.

Ia juga berharap pilpres dan pileg dapat menghasilkan wakil rakyat yang peduli terhadap rakyat dan menunaikan janji-janjinya.

Beda Pilihan Ashanty Diancam Usahanya

Gara-gara pilihan calon presiden (capres) berbeda, Ashanty mendapat banyak bully-an dan ancaman.

Bully-an dan ancaman itu diterima Ashanty setelah istri Anang Hermansyah ini mengikrarkan mendukung salah satu capres di pilpres 2019.

Bukan saja diancam akan diunfollow akun instagramnya, Ashanty juga diancam tak akan dibeli produk-produknya hingga tidak akan ditonton acaranya di televisi.

Ashanty terlihat menghadiri Konser Putih Bersatu yang merupakan rangkaian kampanye dari Jokowi - Maruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).

Ditemui usai acara berlangsung, Ashanty mengakui kalau pada pemilihan presiden sebelumnya ia tidak mendukung Jokowi.

Kemudian sejak tahun 2017 lalu, istri dari Anang Hermansyah itu beralih memilih Jokowi dan menyatakan dukungannya dengan hadir di Konser Putih Bersatu.

“Dulu lima tahun yang lalu bukan pendukung Pak Jokowi, dan setelah lima tahun aku keliling daerah-daerah aku lihat, akhirnya sejak tahun 2017 lalu aku dukung Pak Jokowi,” ungkap Ashanty saat ditemui di GBK, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).

Ashanty beralih memilih Jokowi karena menilai pemerintahan Jokowi berhasil membawa perubahan khususnya pada bidang infrastruktur yang ia lihat saat berkunjung ke berbagai daerah.

“Buat kita mungkin biasa aja, tapi buat orang di pelosok-pelosok sana yang enggak pernah terjamah sudah dibangun infrastruktur itu sangat-sangat berguna bagi masyarakat yang mengalami kemajuan,” papar Ashanty.

Bergabung di Konser Putih Bersatu, Ashanty mengaku merasakaan keseruan dari pesta demokrasi terlebih banyaknya pendukung yang hadir memenuhi SUGBK.

“Seru banget, karena memang euforia nya gede banget, GBK penuh banget, bener penuh luar biasa,” pungkas Ashanty. (Grid.id/Tribunnews.com/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas