Ketua Umum Parfi '56: Kita Bersaudara, Beda Pilihan Bukan Berarti Harus Berkelahi
Ketua Umum Parfi 56 Marcella Zalianty mengapresiasi proses pesta demokrasi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pemilu 2019 berjalan lancar. Pada 17 April 2019, sebagian besar rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk menentukan presiden dan wakilnya, serta anggota legislatif selama 5 tahun ke depan.
Ketua Umum Parfi 56 Marcella Zalianty mengapresiasi proses pesta demokrasi yang barusan dilewati. Ia menyerukan perdamaian. Rakyat tidak boleh terpecah belah.
"Mari kita jaga keseimbangan, kita jaga perdamaian. Rakyat tidak boleh terpecah belah hanya karena kalah menang pilihan yang diusungnya," tegas Marcella Zalianty.
"Kita bersaudara, beda pendapat, beda pilihan bukan berarti kita harus berkelahi, bukan berarti kita tidak bersaudara, tidak berteman. Perbedaan dan keragaman adalah karunia Tuhan YME dan merupakan kekuatan Bangsa kita," lanjutnya.
Baca: Marcella Zalianty : PARFI ’56 Tidak Akan Berhenti Perjuangkan Kesejahteraan Pemain Film
Menurut dia, untuk menjaga Demokrasi semua pihak hendaknya menahan diri. Sebaiknya semua pihak menunggu hasil perhitungan resmi oleh KPU RI.
"Dan mari sama-sama kita berikan jaminan bahwa setelah pemilu selesai, keutuhan kita sebagai sebuah bangsa, kerukunan kita sebagai warga negara tetap terjaga. Rasa persaudaraan kita tetap tersemai," ucapnya.
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas Kembali Terjadi di Tanjakan Jalan MT Haryono Balikpapan, Korbannya Wanita
“Ingat, satu suara memang tidak mengubah takdir. Tapi Allah menilai ikhtiar umatnya bukan hasilnya,” tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.