Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Starline Creative Media Optimis Mampu Bersaing di Era Digital

Menurutnya, kalau mau tetap eksis di industri musik harus tetap up to date terhadap perkembangan teknologi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Starline Creative Media Optimis Mampu Bersaing di Era Digital
Istimewa
Kohar Kahler bersama rekannya, Tourino, mendirikan perusahaan Starline Creative Media. Perusahaan yang berkantor di Kawasan Niaga Centerpoint AA3 No 1 Bukit Golf Cibubur ini, bergerak di bidang Music Production, Artist Management, Audio Visual, Multimedia, Music Center dan Recording Studio. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Di saat para pencipta lagu dan musisi tersisih dari persaingan di industri musik, Kohar Kahler, gitaris, pencipta lagu, arranger dan produser musik tetap eksis di era milenial yang serba digital ini.

Musisi yang mengawali karier sebagai pemain gitar, arranger dan pencipta lagu sejak tahun 1995 ini, memiliki resep jitu dalam menyiasati perkembangan zaman.

Menurutnya, kalau mau tetap eksis di industri musik harus tetap up to date terhadap perkembangan teknologi.

Selain itu, harus bisa mengikuti selera masyarakat.

“Yang lebih penting lagi kemampuan sumber daya manusianya. Tidak boleh berhenti belajar,” ungkap Kohar Kahler, gitaris yang pernah meraih Indonesia Book Of Records sebagai Music Director dalam event Mike Tramp bersama 10 gitaris Indonesia pada tahun 2006.

Untuk mendukung perkembangan musik Indonesia dan juga menyiapkan generasi muda untuk terjun di bidang musik, Kohar Kahler bersama rekannya, Tourino, mendirikan perusahaan Starline Creative Media.

Perusahaan yang berkantor di Kawasan Niaga Centerpoint AA3 No 1 Bukit Golf Cibubur ini, bergerak di bidang Music Production, Artist Management, Audio Visual, Multimedia, Music Center dan Recording Studio.

Baca: Hadir di Bekasi, Eight Bars Memiliki Desain Interior Bernuansa Musik

BERITA TERKAIT

Yang menarik, kantor ini juga dilengkapi kafe dengan lingkungan yang sangat asri.

Bagi calon penyanyi yang sedang menunggu giliran untuk rekaman bisa menunggu di lantai bawah sambil menikmati minuman dan makanan.

Konsepnya dibuat senyaman mungkin dan jauh dari kebisingan kota.

Perusahan ini, sudah berjalan beberapa bulan banyak yang menyewa studio recording justru untuk kepentingan pribadi.

“Jadi banyak istri pejabat, dia hobi menyanyi dan memiliki suara bagus ingin direkam. Kita bantu rekaman di studio ini, misal ambil satu shift, kita buatkan musiknya rekaman kita lakukan mixing pulang sudah bisa membawa CD hasil rekaman suara sendiri," katanya.

Bisa juga dibantu  digandakan misal bukan untuk dijual ya, hanya untuk dibagi ke relasi.

Atau hanya untuk didengarkan sendiri di dalam mobil. Harganya masih terjangkau, paket hemat untuk bayar musisi, sewa studio, arranger, operator studio, cukup dengan Rp 5 juta saja, ” ungkap Kohar Kahler pemilik sekaligus sebagai Direktur Starline Creative Media yang pernah mencuatkan nama Mayangsari, lewat lagu karyanya berjudul Tiada Lagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas