TRIBUNNEWS.COM - Melanie Putria Dewita Sari menikmati kemeriahan di bulan Ramadan. Terutama saat menjelang santap sahur.

Ia mendengar suara gendang dan seruan "sahur" dari orang-orang yang melintas di kediamannya.

Hal itu dikatakan Melanie saat ditemui dalam sebuah acara buka puasa bersama di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).

"Yang namanya kemeriahan sahur di rumah aku tuh, karena masih di daerah perkampungan, jadi kayak gendang, teriakan orang-orang bangunin sahur sangat merasa meriah gitu," ucapnya.

Menurut Melanie Putria, suasana tersebut juga memacu anak semata wayangnya Sheemar Rahman Puradiredja lebih semangat untuk menjalani ibadah puasa.

Baca: Jalani Ibadah Puasa Tanpa Kehadiran Suami, Melanie Putria Akui Tak Ada Perbedaan Signifikan

"Jadi dia (Sheemar) kebawa sama suasananya dan saat enggak dibangunin sahur dia protes gitu. Dia bilang 'kenapa aku enggak dibangunin sahur?' dia bilang pengin puasa," ucap wanita berusia 37 tahun ini.

"Itu yang bikin jadi suatu hal melegakan. Jadi saya enggak susah untuk mengajarkan dia puasa," ujarnya.

Mantan istri Angga "Maliq & D'Essential" menambahkan ia bersyukur anaknya mau belajar berpuasa hingga waktu berbuka tiba.

"Ada yang sampai magrib alhamdulillah, ada juga yang dia enggak kuat. Ya namanya juga masih belajar ya, kadang setengah hari, kadang full. Dan aku tetap saja masih sistem kayak aku zaman dulu. Jadi kasih reward ada hadiah," imbuhnya.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Melanie Putria Nikmati Suasana Ramadhan di Perkampungan