Ketupat Tak Ada dalam Daftar Menu Lebaran Keluarga Shafira Umm
Menu ketupat, menurut Shafira Umm, ada di meja makan satu minggu setelah hari H.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tak ada menu ketupat pada hari Lebaran pertama di tengah keluarga besar Shafira Umm.
Menu ketupat, menurut dia, ada di meja makan satu minggu setelah hari H.
"Tidak makan ketupat di hari Lebaran, makan ketupat itu satu minggu setelah Lebaran, makanya ada nama tradisi kupatan," kata Shafira Umm saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Biasanya pada hari pertama Lebaran, Shafira menikmati hidangan lain selain ketupat di rumah saudaranya.
Baca: Pesan Almarhum Ustaz Arifin Ilham Kepada Anaknya Singgung Bahasa Cebong dan Kampret
"Jadi kayak hari pertamanya salat, ke rumah saudara yang dituakan, makan kue doang, lontong bumbu, lontong dikasih bubuk serundeng, bubuk gulai," ucap Shafira.
"Abis itu, kami liburan ke batu, Malang. Setelah seminggu baru pulang dan makan ketupat. Biasanya gitu," imbuhnya.
Shafir menambahkan, ibunyalah yang menjadi koki utama dari setiap sajian di rumah saat Hari Raya Idul Fitri.
Baca: Akui Syahrini Orang Pintar, Reino Barack Beberkan Alasannya
Meski tidak pandai memasak, Shafira tetap membantu ibunya mempersiapkan semua itu.
"Iya bantuin mama, karena kalau enggak, mamaku sendirian di rumah, ada mbak yang bantu tapi dia enggak nginep, beberes pagi, sore pulang," ujar Shafira.
Baca: Polisi Cokok Pembunuh Bayaran dan Penyuplai Senjata Aksi 22 Mei 2019, Satu Orang Terima Rp 150 Juta
"Tapi aku enggak bantuin masaknya, maksudnya masak gulai atau apa, aku enggak bisa, itu mamaku. Paling masukin beras ke ketupat aku bisa," imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tradisi Keluarga Shafira Umm, Tidak Makan Ketupat pada Hari Lebaran