MUI Minta Pesbukers Dihentikan, Tingkah Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik Jadi Sorotan
Tayangan Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan di ANTV menjadi sorotan MUI tahun ini.Ada adegan yang dianggap tak patut ditayangkan.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Tak hanya Zaskia Gotik, candaan Eko Patrio juga menjadi sorotan. Ia dianggap saling menghina dengan Aziz Gagap, yakni saat Aziz mengatakan, ”Kaya tapi budeg mending gue.” Eko menimpali, ”Dari pada lu, jelek gagap.”
Tak hanya itu, Eko dianggap MUI melontarkan kalimat yang merendahkan wanita. Ia kedapatan mengatakan, “Wanita mah gampang, tinggal bilang ah ah (sambal menepuk nepuk kantong saku bagian belakang).” Katanya.
Menurut MUI, Eko sebagai selaku anggota DPR tak sepatutnya melontarkan candaan demikian.
Soal pakaian, dua selebriti yakni Ayu Ting Ting dan Vega, dianggap menggunakan pakaian yang memperlihatkan aurat dalam tayangan itu.
MUI menyebut dari tahun ke tahun tak ada perubahan di tayangan Pesbukers kendati telah mendapat teguran.
Tayangan ini juga dianggap seringkali dibukbui dialog mesum. Contohnya saat aktor asal India, Sakheer berperan sebagai tukang ojek yang mengantarkan Zaskia Gotik. Saat diminta bayaran, Zaskia bilang, tidak punya uang. “Aku punyanya cuma cinta (sambil menggerakkan dan mengedepankan bagian dada). Atau, kita kawin saja.” ucap Zaskia.
Kalimat lain yang dianggap sensual, dilontarkan oleh Raffi Ahmad. Raffi berucap “Maaf gesekan Anda terlalu kencang,” kata Raffi.
Menurut MUI, sejumlah warga masyarakat mengirim email pengaduan ke MUI, meminta program Pesbukers Ramadhan dibubarkan.
MUI meminta otoritas bidang penyiaran memberi sanksi berat pada dua program ini dengan menghentikan program. Sebab dianggap tidak adanya I’tikad baik pembenahan.
Masyarakat diserukan tidak menonton program ini, apalagi anak-anak dan remaja.
Komisi I DPR yang membidangi penyiaran, diminta MUI untuk perlu lebih serius menempuh langkah-langkah yang membuat industri televisi lebih mematuhi regulasi, nilai agama, dan asas-asas kepatutan dan kesopanan dalam masyarakat.