Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Glenn Fredly menuturkan Konferensi Musik Indonesia yang kedua diselenggarakan bulan November mendatang di Bandung.

Agenda itu didahului RUU Permusikan yang sudah ditarik dari Prolegnas 2015-2019 pada 17 Juni 2019.

"Kalau KAMI kan sebenarnya organisasi yang membuat Konferensi Musik Indonesia artinya bisa jadi tempat untuk ya mengevaluasi berbagai macam isu yang dalam kontek bukan isu aja tapi mengevaluasi perjalanan industri atau ekosistem musik di Indonesia," jelas Glenn Fredly di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).

"Makanya KAMI kedua ini yang rencananya bulan November ini kita udah punya agendanya," lanjut Glenn Fredly.

Baca: Glenn Fredly Pandu Diskusi Singkat Bahas Penarikan RUU Permusikan

Baca: Dulu Tegar Septian Hidup Susah sebagai Pengamen Jalanan, Beranjak Dewasa Persoalannya Kian Kompleks

Baca: Zul Zivilia Menangis: Istrinya Harus Menanggung Beban Hidup Sendirian

Baca: Komunitas Motor Gede di Bandung Rencana Gelar Charity untuk Agung Hercules, Keluarga Malah Bingung

Ia menambahkan nantinya Konfrensi Musik Indonesia yang digelar di Bandung itu, melanjutkan pembahasan dari Konferensi Musik Indonesia yang pertama.

"Agenda itu untuk menindaklanjuti, salah satunya bagaimana melanjutkan dari 12 poin hasil KAMI yang pertama yang akhirnya mengerucut menjadi 3 poin hasil usulan presiden," ungkap Glenn.

Baca: Jadi Mualaf, Dua Nama yang Disarankan Maruf Amin untuk Deddy Corbuzier

"Ya kita pengin bicara tentang infrastruktur, pendidikan, dan tata keola industri musik sendiri," bebernya.

Pasca RUU Permusikan ditarik dari Prolegnas, Glenn Fredly bersama beberapa pelaku musik lainnya mulai mendiskusi langkah selanjutnya untuk kesejahteraan industri musik Indonesia.

Sempat membuat polemik di awal tahun 2019. RUU Permusikan yant digagas oleh komisi X DPR RI akhirnya ditarik dari Prolegnas 2015-2019.