Ngaku Pengacara, Status Kemahasiswaan Barbie Kumalasari Diselidiki
Hari ini, Lembaga Hukum Mahkamah Keadilan akan mendatangi Polda Metro Jaya. Mereka akan meminta status kemahasiswaan Barbiem Kumalasari diselidiki.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Status Barbie Kumalasari sebagai pengacara, masih menjadi pertanyaan.
Pasalnya, Barbie Kumalasari belakangan diketahui masih berstatus aktif sebagai mahasiswa di Universitas Azzahra.
Hari ini, Lembaga Hukum Mahkamah Keadilan akan mendatangi Polda Metro Jaya.
Mereka akan meminta status kemahasiswaan Barbiem Kumalasari diselidiki.
“Sehubungan dengan berbagai Pemberitaan Terkait dengan Status Kemahasiswaan sdri. Berbie Kumala Sari di Univ. Azzahra, untuk itu agar membuat pokok perkara terang benderang dan tidak terjadi kesimpang siuran, hari ini Lembaga Hukum Mahkamah Keadilan Akan Ke Dir Krimum Polda Metro Jaya, Pukul 11.00 wib pagi dalam hal meminta penyelidikan terkait informasi tersebut,” tulis pesan yang disebarkan pengacara Pengacara Pitra Romadhoni Nasution, Kamis (10/7/2018).
Baca: Andai Galih Ginanjar Jadi Tersangka Ikan Asin, Barbie Kumalasari Siap Lihat Suaminya di Bui
Baca: Diperiksa sebagai Tersangka, Rey Utami dan Pablo Benua Siapkan Alibi
Sebelumnya, status kemahasiswaan Barbie Kumalasari lebih dahulu tersebar di akun gosip.
Dalam website Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tercantum nama asli Kumalasari yakni Kumala Sari Mukhlisah.
Pada kllom status mahasisw, tertulis aktif.
Ia mengambil program studi Ilmu Hukum S1 di Universitas Azzahra.
Selain sempr memamerkan kartu anggota sebagai pengacara, Istri Galih Ginanjar itu juga sempat mengakui sudah mengantongi gelar Advokat.
Pamer Hadiri Kongres Advokat
Karena statusnya sebagai pengacara yang juga diragukan Barbie Kumalasari pun gerah.
Barbie Kumalasari mencoba membuktikan dirinya benar-benar seorang pengacara dengan unggah fotonya tengah menghadiri kongres advokat.
Di berbagai acara talkshow, ia kerap mengaku sebagai seorang pebisnis berlian sekaligus pengacara.
Sayangnya, di balik pengakuan Barbie Kumalasari soal profesi pengacara yang disandangnya itu, terungkap sebuah temuan yang mengejutkan.
Pasalnya, di situs resmi Forlap Dikti, status kelulusannya justru menimbulkan tanda tanya.
Di situs itu disebutkan Barbie Kumalasari yang bernama asli Kumalasari Mukhlisah diketahui berkuliah di Universitas Azzahra, Jakarta Timur.
Memang benar ia terdaftar sebagai mahasiswa menempuh ilmu hukum, namun pada status awal mahasiswa tertulis status ‘pindahan’.
Tak kalah mencengangkan, status kemahasiswaannya saat ini tertera masih 'Aktif'.
Bukan cuma itu, ketika dilihat lebih jauh pada riwayat pendidikannya ditemukan fakta lain tang tak kalah mencengangkan.
Yakni Barbie Kumalasari diketahui terakhir mengambil studi pada semester genap di tahun 2012 dengan total enam mata kuliah saja.
Wajar saja jika para netizen di jagat maya lantas meragukan profesi pengacara yang disandang Barbie Kumalasari.
Seolah gerah dengan semua tuduhan yang menudingnya berbohong, ia pun turut angkat bicara lewat postingan di Instagram pribadinya @barbiekumalasari pada Kamis (4/7/2019).
Menjawab keraguan soal statusnya sebagai pengacara, Kumalasari tampak membagikan potret Berita Acara Sumpah Advokat atas nama Kumala Sari Mukhlisah, S.H.
Tak main-main, ia juga menunjukkan gelar Sarjana Hukum yang telah disandangnya kini di mana tertulis tanggal sumpah yakni 28 September 2017.
Melalui keterangan caption, Kumalasari mengungkap jika orang sebaiknya berkaca sebelum beropini.
"Berkaca diri sebelum membuat opini," tulisnya di kolom keterangan.
Tak puas untuk membuktikan dirinya memang benar seorang pengacara, Barbie Kumalasari kembali mengunggah pembuktiannya.
Kali ini, ia memamerkan foto dirinya saat berkumpul bersama jajaran advokat Indonesia.
Lewat potretnya pada Kamis (4/7/2019), Kumalasari tampak mengenakan jubah hitam laiknya seorang penegak hukum di persidangan.
Tak banyak yang ditulisnya, melainkan hanya sebuah tagar #kongresadvokatindonesia.
Meski begitu, tak diketahui kapan dan di mana kongres tersebut berlangsung lantaran Barbie Kumalasari enggan menuliskan keterangan lebih lanjut.