Banyak Artis Gunakan FaceApp, ternyata Ada Bahaya Mengintai saat Gunakan Aplikasi Hits Ini
Banyak Artis Gunakan FaceaApp, ternyata Ada Bahaya Mengintai saat Gunakan Aplikasi Hits Ini
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Pravitri Retno W
Banyak Artis Gunakan FaceaApp, ternyata Ada Bahaya Mengintai saat Gunakan Aplikasi Hits Ini
TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi wajah tua atau yang biasa disebut FaceApp kini kembali viral.
Aplikasi wajah tua ini banyak digunakan pengguna smartphone lewat tantangan #AgeChallenge, termasuk di Indonesia.
FaceApp adalah aplikasi yang dapat mengubah foto wajah menggunakan beberapa efek.
Salah satunya yang digemari adalah efek untuk mengubah wajah menjadi terlihat lebih tua.
Aplikasi ini digunakan untuk melihat bagaimana wajah kita saat tua nanti.
Baca: VIDEO Cara Buat Foto Wajah Jadi Tua di Aplikasi FaceApp, Tips Ikuti Age Challenge yang Lagi Hits
Aplikasi wajah tua ini mulai viral ketika beberapa orang mulai memamerkannya di media sosial.
Tak mau kalah, beberapa pasangan artispun ikut mencoba gunakan aplikasi wajah tua tersebut.
Berikut artis yang memamerkan foto dengan menggunakan aplikasi wajah tua.
1. Jesicca Iskandar dan Richard Kyle
2. Raditya Dika
Baca: 5 Tips Mudah Liburan ke Jepang Agar Hemat Waktu dan Biaya
3. Tora Sudiro dan Mieke Amalia
Meski terlihat mengasyikkan, pengguna harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi ini.
Tanpa disadari ternyata ada bahaya yang mengintai saat menggunakan aplikasi wajah tua.
Dilansir Apples Insider via Kompas.com, berikut penjelasan mengapa menggunakan aplikasi wajah tua berbahaya.
FaceApp ternyata bisa saja menyebarkan, menyimpan, bahkan menjual foto pengguna untuk tujuan komersial meski foto tersebut telah dihapus.
Hal tersebut tertuang dalam bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp.
Baca: Tips Ajari Anak Mengelola Uang Saku
Sebelum masuk ke aplikasi tersebut di bagian ketentuan user content, FaceApp mengatakan,
"Anda memiliki semua hak konten. Selanjutnya FaceApp tidak mengklaim kepemilikan atas konten pengguna yang diposting melalui layanan."
Kalimat tersebut memang terdengar seolah melindungi konten-konten milik pengguna.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah kalimat "Kecuali untuk lisensi yang Anda berikan di bawah ini" yang tertulis pada awal ketentuan.
Pada bagian selanjutnya, FaceApp menjelaskan bahwa lisensi yang dimaksud tak lain berupa lisensi penuh dan tidak dapat dibatalkan.
Berikut ini kutipan selangkapnya :
"Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, memublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda".
"Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial. Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan mencederai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya."
Karena sudah memiliki hak penuh atas foto di aplikasi wajah tua, FaceApp berhak melakukan apa pun dengan materi tersebut, termasuk meyebarkannya dan menggunakannya untuk keperluan komersial tanpa perlu meminta izin yang bersangkutan.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)