UPDATE Kasus Narkoba Nunung: Ditahan di Rutan Bareng Suami, Pemberi Sabu Tetangga di Solo
Berikut kabar terbaru soal Nunung yang terjerat narkoba. Ditahan di Rutan bareng suami hingga pemberi sabu adalah tetangga Nunung di Solo.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
Berikut kabar terbaru soal Nunung yang terjerat narkoba. Ditahan di Rutan bareng suami hingga pemberi sabu adalah tetangga Nunung di Solo.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita terkini tentang komedian Nunung yang ditangkap dan terjerat kasus narkoba.
Diketahui, pelawak Nunung ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) pukul 13.15 WIB.
Tak sendirian, Nunung ditangkap bersama sang suami, July Jan Sambiran alias Iyan Sambiran.
Dalam pengeledahan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram.
Hasil tes urine kemudian menyatakan, Nunung dan suaminya positif menggunakan sabu.
Baca: Ini Kesaksian Tetangga saat Polisi Tangkap Nunung dan Suami di Rumahnya
Baca: Pemasok Narkoba Nunung Diburu Hingga Luar Kota
Baca: Bukan 5 Bulan, Keluarga Polo Srimulat Sebut Nunung Sudah Jadi Pemakai Narkoba Sejak 1998
Dari hasil pemeriksaan sementara, Nunung yang sudah lima bulan mengonsumsi sabu mengaku pakai sabu untuk menjaga stamina dalam bekerja.
Saat ini, Nunung bersama Iyan ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Berikut beberapa berita terkini tentang Nunung terjerat kasus narkoba, dirangkum Tribunnews.com:
1. Ditahan bareng suami
Kabar ditahannya Nunung bersama sang suami, Iyan Sambiran dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Saat ini, Nunung ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
"Ya (Nunung dan July ditahan)," kata Argo, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Sabtu (20/7/2019).
Terkait waktu penahanan terhadap Nunung dan suaminya, Argo tidak menjelaskan lebih lanjut.
Hari ini, anak Nunung, Bagus Permadi, bersama tim pengacara yang akan menjadi kuasa hukum Nunung dan July berniat untuk menjenguk.
Namun, mereka belum mengantongi izin sehingga harus pulang dan menunggu izin diberikan oleh polisi.
2. Pemberi sabu adalah tetangga Nunung di Solo
Fakta baru terungkap soal kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Nunung.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, Nunung merupakan tetangga tersangka HM di Solo, Jawa Tengah.
"Mereka (Nunung dan tersangka HM) tetanggaan di kampung (Solo), berdekatan di Jawa Tengah," kata Calvijn saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7/2019).
Nunung dan suaminya ditangkap setelah melakukan transaksi sabu dengan tersangka HM.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan HM dengan barang bukti satu buah telepon genggam dan uang tunai hasil penjualan sabu senilai Rp 3,7 juta.
Kendati demikian, Calvijn tak menjelaskan lebih lanjut terkait perkembangan kasus yang menjerat Nunung tersebut.
"Nanti ya (hasil perkembangannya)," katanya.
3. Teman di Srimulat siapkan kuasa hukum
Ketua Umum Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN), Siswandi mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada Nunung dan suaminya.
"Kami mau membantu Mbak Nunung dari upaya hukum. Jadi kami dari GPAN sudah siapkan lawyer," kata Siswandi di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).
Siswandi sudah berbicara kepada pihak keluarga yang diwakili oleh anak pertama Nunung, Bagus Permadi.
Permintaan untuk memberikan bantuan hukum juga datang dari teman-teman Nunung di grup lawak Srimulat.
Siswandi mengatakan, banyak rekan dari Srimulat seperti Tessy, Tarzan, dan Polo yang bergabung di GPAN.
Mereka juga cukup sering menggelar acara halal bihalal dan ramah tamah.
Siswandi mengatakan, pihaknya mengupayakan agar Nunung bisa direhabilitasi.
"Yang kami harapkan tadi para pengguna narkoba tempatnya bukan di penjara, tetapi direhabilitasi."
"Pengguna dan pecandu narkotika itu wajib direhabilitasi," ujarnya.
4. Sang anak gagal jenguk Nunung
Putra sulung Nunung, Bagus Permadi mengunjungi Rutan Polda Metro Jaya untuk menjenguk ibunya, Sabtu (20/7/2019) siang.
Sayangnya, Bagus gagal bertatap muka dengan Nunung karena belum memiliki izin.
Bagus pun mengaku sedih tidak bisa bertemu ibunya.
Kabar gagalnya Bagus untuk menjenguk Nunung dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Alasannya, polisi masih mengembangkan penyelidikan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang menjerat Nunung.
"Masih dalam pengembangan, nanti ada waktunya jenguk," kata Argo.
5. Anak ingin Nunung direhabilitasi
Saat jumpa pers bersama saahabat Nunung, Bagus Permadi menginginkan agar ibunya direhabilitasi.
"Yang terbaik buat mama. Saya penginnya direhab saja sih," kata Bagus Permadi.
Saat menemui awak media, Bagus sempat menangis.
Ia mengaku sangat syok dan tidak menyangka.
Bagus juga tak pernah melihat perbedaan gelagat pada ibundanya.
"Nggak ada (tanda-tanda Nunung menggunakan narkotika). Mama kesehariannya tetap seperti biasa saja."
"Pulang kerja sampai rumah, menimang cucu. Bangun pagi seperti sehari-hari biasanya saja sih," katanya.
6. Nunung ditangkap di depan anak dan menantu
Bagus Permadi juga mengungkap cerita lain di balik penangkapan Nunung, sang ibu.
Kata dia, Nunung ditangkap polisi di hadapan anak dan menantunya.
"Ada istriku, ada adik-adikkku juga, ada keponakanku juga," ujar Bagus.
Bagus menambahkan, orang-orang yang ada di rumah begitu kaget saat polisi melakukan penggeledahan dan menangkap Nunung bersama ayah tirinya.
"Mereka semua syok karena tahu orangtua kami ya," kata Bagus.
Saat penangkapan terjadi, Bagus tidak di rumah karena tengah berada di Solo, Jawa Tengah.
Ia mengetahui penangkapan setelah istrinya meneleponnya dan membaca melalui pemberitaan media massa.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Nurul Hanna) (Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.