TRIBUNNEWS.COM - Lagu Harta Berharga yang menjadi soundtrack sinetron Keluarga Cemara dikumandangkan dalam misa pelepasan jenazah Arswendo Atmowiloto, Sabtu (19/7/2019) siang.

Misa pelepasan jenazah Arswendo Atmowiloto dilakukan di Gereja Katolik Santo Matius Penginjil, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Paduan suara gereja menyanyikan lagu yang menceritakan kisah Abah, Emak, Euis, Agil, dan Ara di sinetron Keluarga Cemara itu diiringi instrumennya.

Lagu Harta Berharga membuat para jemaah dan kerabat mengenang satu diantara banyaknya karya populer yang pernah diciptakan Arswendo Atmowiloto semasa hidup.

Mendiang sastrawan yang juga wartawan senior tersebut merupakan penulis skenario dibalik sukses sinetron Keluarga Cemara yang populer di televisi pada akhir 1990-an.

Sebelum diangkat ke layar kaca, Keluarga Cemara merupakan cerita pendek bersambung yang ditulis Arswendo Atmowiloto semasa menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah HAI tahun 1970-an.

Pada 2019, Keluarga Cemara kembali hadir dalam format film layar lebar yang dibintangi Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir.

Arswendo Atmowiloto menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker prostat di rumahnya, Komplek Kompas, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) sore.

Setelah dilaksanakan upacara pelepasan, jenazah kemudian dibawa ke San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

( Zaki Ari Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ketika Lagu Harta Berharga Mengiringi Kepulangan Arswendo Atmowiloto ke Peristirahatan Terakhir