Perubahan yang Dialami Nunung 5 Bulan Terakhir, Anaknya Tak Curiga Sampai Polisi Datang Menciduk
Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Ia ditangkap bersama sang suami July Jan Sambiran di kediaman mereka, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli 2019.
Setelah jalani tes urine, Nunung dan suaminya dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu.
Nunung mengaku baru lima bulan belakangan ini menggunakan barang haram tersebut.
Meski menurut dia, 20 tahun lalu sudah pakai narkoba dan sempat berhasil lepas dari ketergantungan setelah jalani rehab di Surabaya.
Dalam tayangan Hitam Putih yang dipublikasikan melalui kanal YouTube Trans7 Official pada Selasa (23/7/2019), Bagus Permadi dan Ratih Hapsari, anak Nunung, angkat bicara soal perubahan yang dialami ibunya.
Baca: Sejak Nunung Srimulat Ketahuan Pakai Sabu-sabu, Suaminya Tidur di Luar Menghadap Tembok
Baca: Akun Instagram Polda Metro Jaya Posting Foto Jefri Nichol Saat Ditangkap, Rambutnya Berantakan
Baca: Cerita Masa Lalu, Perjuangan Gading Marten untuk Astrid Tiar Bikin Vicky Prasetyo Melongo
Menurut mereka, lima bulan belakangan, Nunung mengalami perubahan sikap.
"Kalau waktu 20 tahun yang lalu kita ngerti kan beritanya waktu aku masih kecil ya dan itu mama enggak ada apa-apa, beda sama yang 5 bulan terakhir ini," kata Ratih Hapsari.
"Dari 20 tahun sampai sebelum 5 bulan ini beda," tambahnya.
Ia menuturkan ibunya lima bulan belakangan ini kerap mengunci diri di kamar.
Baca: Dulu Populer sebagai Vokalis Band, Kini Andika Mahesa Jualan Beras untuk Penghasilan Tambahan
Padahal sebelumnya, menurut dia, Nunung selalu membiarkan kamar terbuka. Anak dan cucu bisa bebas masuk-keluar bermain di dalam kamarnya.
"Ya sering mengunci di kamar, menyendiri," kata Ratih.
"Tapi pulang kerja masih normal, menimang cucu, makan malam biasa, tapi setelah itu menjelang jam malam pasti mengunci pintu," timpal Bagus Permadi.
Bagus sendiri awalnya tidak mencurigai atas perbedaan sikap sang Ibunda tersebut.
"Enggak ada (kecurigaan) kan kalau mengunci pintu, berarti kan privasi," kata Bagus lagi.
"Mama itu sering kamarnya dibuka sampai malam, 5 bulan terakhir ini lebih sering dikunci," tambah Hapsari.
Bagus menambahkan jika ia sama sekali tidak mencium gelagat yang aneh dari sang Ibunda.
"Enggak ada bayangan, normal aja enggak kelihatan kalau mamah pakai itu (narkoba)," pungkasnya.
Tak hanya itu sebelum tertangkap menggunakan narkotika, Ratih menerangkan jika sang Ibu kerap keluar masuk rumah sakit.
"Sebelum 5 bulan belakangan ini mama itu sering masuk rumah sakit kalau malam, jadi kayak maagnya kambuh, sering banget capek, hampir setiap hari," tambahnya.
Kabar si bungsu
Anak bungsu Nunung yang masih duduk di sekolah dasar, kerap merindukan sosok sang ibu.
Ia pun sering bertanya kepada kakak dan keluarga lainnya, mengapa ibunya belum juga pulang.
“Kalau syok sih, dia belum ngerti ya kayanya, tapi kalau kangen ya pasti bertanya-tanya 'bunda mana sih kok nggak pulang-pulang',” ujar putra sulung Nunung, Bagus Permadi di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Selasa (23/7/2019).
Demi menjaga psikis sang adik, Bagus kerap menjawab jika sang ibunda kini sakit dan sedang dirawat.
Ia tak tega memberi tahu soal keadaan yang sebenarnya kepada sang adik.
“Kita selalu jawab bunda lagi sakit,” ujarnya.
Baca: Ibunya Menangis Datangi Kantor Polisi, Kapolres Ungkap Kondisi Jefri Nichol
Baca: Dua Pekan Galih Ginanjar Mendekam di Penjara, Barbie Kumalasari Usahakan untuk Selalu Menjenguk
Baca: Habiburokhman Sangsi Dengan Informasi Pertemuan Jokowi, Megawati, dan Prabowo
Baca: Hakim Nyatakan Perbuatan Joko Driyono Tidak Terkait Dengan Kasus Pengaturan Skor di Banjarnegara
Nantinya, Bagus berencana akan membawa sang adik menjenguk ibunda.
Namun, ia tak bisa menjanjikan hal tersebut.
Ia khawatir psikis sang adik terbebani.
“Pasti diajak. Tapi kalau diajak ke sini saya pribadi ngerasanya gak etis ya. Takut ngerusak psikis adik saya,” ujarnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Nunung ditahan di Ditresnarkoba Pola Metro Jaya sejak Senin (22/7/2019) kemarin.
Ia dan sang suami, July Jan Sambiran terancam 5 tahun penjara terkait kepemilikan narkotika.
Mereka dijerat pasal 114 ayat 2 subsider 112 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 1 Juncto Pasal 127 Undang-undang RI No 35 tahun 2019 tentang narkotika.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.