Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Polisi Tembak Polisi: Rumah Pelaku Kosong, Penghuninya Kata Tetangga Pergi dengan Tergesa-gesa

Polisi tembak polisi. Brigadir Rangga Tianto (32) memuntahkan peluru dari pistolnya. Sebagai akibat, Bripka Rachmat Efendy (41), tewas.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Polisi Tembak Polisi: Rumah Pelaku Kosong, Penghuninya Kata Tetangga Pergi dengan Tergesa-gesa
Istimewa via Warta Kota
Bripka Rachmat Effendi (kiri) tewas ditembak oleh yuniornya, Brigadir Rangga Tianto (kanan) di kantor Polsek Cimanggis Depok 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi tembak polisi. Brigadir Rangga Tianto (32) memuntahkan peluru dari pistolnya. Sebagai akibat, anggota Kepolisian Samsat Polda Metro Jaya, Bripka Rachmat Efendy (41), tewas.

Peristiwa itu terjadi di Mapolsek Cimanggis, Kamis (26/7/2019) malam.

Bagaimana situasi di rumah Brigadir Rangga Tianto setelah itu? Berdasarkan pantauan wartawan Wartakotalive.com, rumah pelaku terpantau sepi dan lengang.

Kondisi tersebut terlihat di rumah yang berlokasi di Jalan Jatijajar 1 RT 04/03 Jatijajar, Tapos, Depok, sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Rumah sederhana berwarna biru itu ditinggalkan dengan kondisi lampu teras masih menyala.

Baca: Polisi Tembak Polisi, Istri Korban Punya Perasaan Enggak Enak Sebelum Kejadian

Baca: Situasi Terkini Sesudah Erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Ini Cara BPBD Antisipasi Risiko Terburuk

Rumah pelaku penembakan polisi
Rumah pelaku penembakan, Brigadir Rangga Tianto (32) di Jalan Jatijajar RT 04/03 Jatijajar, Tapos, Depok pada Jumat (27/6/2019).(Warta Kota/Dwi Rizki)

Baca: Perempuan 19 Tahun di Sumenep Dibuat Mabuk dan Diperkosa 6 Pemuda, Termasuk Pacarnya

Baca: Nunung Ditahan karena Narkoba, Si Sulung Bilang ke Adik-adik Kalau Ibunya Sedang Sakit dan Dirawat

Pada sisi depan, rumah yang berdampingan dengan kontrakan itu terlihat tertutup rapat, pagar setinggi 1,5 meter pun terlihat digembok dari sisi dalam.

Kosongnya rumah diungkapkan sejumlah tetangga sudah terjadi sejak Kamis (26/7/2019) malam.

BERITA TERKAIT

Istri pelaku, Tia bersama kedua anaknya dan mertua telah pergi meninggalkan rumah tanpa pesan.

Mereka katanya terburu-buru meninggalkan rumah, berbeda dengan biasanya yang selalu meninggalkan pesan dan menitipkan rumah.

"Kita awalnya nggak tahu (kejadian), begitu dijemput (mertua pelaku) semuanya pergi," ungkap seorang tetangga yang enggan disebutkan identitasnya pada Jumat (27/6/2019).

Kosongnya rumah dibenarkan oleh Anggota Binmas Polsek Cimanggis, Aiptu Kaslan.

Bripka Rachmat Effendy, korban penembakan Brigadir Rangga Tianto, di SPK Polsek Cimanggis, Kamis (25/7/2019) malam.(dok.Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro)
Bripka Rachmat Effendy, korban penembakan Brigadir Rangga Tianto, di SPK Polsek Cimanggis, Kamis (25/7/2019) malam.(dok.Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro) (dok.Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro)

Oleh karena itu, dirinya berdasarkan arahan pimpinan terus berjaga bersama sejumlah anggota Polses Cimanggis sejak semalam hingga waktu yang belum ditentukan.

"Rumahnya kosong dari semalam, mungkin masih temani (pelaku) di Polda," ungkapnya.

Terkait kejadian suram yang terjadi di kantor tempatnya bertugas, Aiptu Kaslan mengaku tidak mengetahui pasti runutan kejadian.

Pasalnya, dirinya bersama seluruh anggota Polsek Cimanggis yang bertugas saat ini telah pulang.

"Kalau kejadiannya saya nggak tahu persis, karena sudah turun (tidak bertugas), soal tawuran juga lokasi persisnya nggak tahu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi penembakan dilakukan oleh Brigadir Rangga Tianto (32) terhadap Bripka Rahmat Efendy (41).

Penembakan terjadidi Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cimanggis Jalan Raya Bogor KM 33, Curug, Cimanggis, Depok pada Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.

Akibatnya, anggota Kepolisian Samsat Polda Metro Jaya itu tewas dengan sembilan peluru dengan kondisi mengenaskan.

Kejadian tersebut bermula ketika korban yang merupakan warga Komplek Permata Tapos Blok A Nomor 1 RT 03/08 Sukamaju Baru, Tapos, Depok itu mengamankan pelaku tawuran bernama Fahrul Zachrie dengan barang bukti clurit ke Polsek Cimanggis beberapa menit sebelum penembakan.

Tidak berselang lama, orangtua pelaku tawuran yakni Zulkarnaen (43) datang bersama Brigadir Rangga Tianto dengan harapan agar anak di bawah umur itu dapat dibebaskan untuk dibina oleh orangtua.

Tetapi permintaan ditolak secara langsung karena proses hukum terkait aksi tawuran telah berjalan dengan pelapor perkara adalah korban.

Kecewa dengan penolakan yang disertai dengan nada tinggi, pelaku menghindar ke ruang sebelah SPKT Polsek Cimanggis.

Tidak ingin menenangkan diri, Brigadir Rangga Tianto justru mengambil sepucuk pistol seri HS 9 dan menembakkan berulang kali ke arah korban.

Pistol semi otomatis itu memuntahkan tujuh peluru kaliber 9 mm yang menembus bagian dada, leher, paha dan perut.

Di hadapan dua orang saksi, yakni Kepala SPKT 1 Polsek Cimanggis, Ipda Adhi Bowo Saputro serta Zulkarnaen, warga Jatijajar RT 04/03 Jatijajar, Tapos, Depok itu tewas di lokasi kejadian. (dwi)

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Rumah Pelaku Penembakan Polisi di Jatijajar Tapos Tak Berpenghuni Sejak Semalam

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas