Didi Kempot Tak Ingin Berhenti Bikin Lagu Patah Hati
Didi Kempot tak menyangka lagu-lagunya yang sebagian besar bertema patah hati, didengar dan disukai anak-anak muda masa kini.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Didi Kempot tak menyangka lagu-lagunya yang sebagian besar bertema patah hati, didengar dan disukai anak-anak muda masa kini.
Berangkat dari situ, pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini, meyakini lagu bertema patah hati tak lekang oleh zaman.
"Lagu cinta tembang tradisional kayaknya, semacam ini yang mengena ke anak muda," ucapnya di acara Rosi di Kompas TV, Kamis (1/8/2019).
Menurut dia, hal itu berlaku bukan hanya untuk lagu melankolis berbahasa Jawa. Tapi juga bahasa daerah lainnya.
Baca: Komentar Didi Kempot Dijuluki The Godfather of Broken Heart oleh Fans-nya yang Milenial
“Lagu tema melow, tema patah hati, kayaknya enggak cuma lagu Jawa saja. Sekarang penonton di rumah perasaannya jadi ambyar," ucapnya yang disusul sorak penonton.
Didi Kempot mengungkapkan keinginannya untuk terus membuat lagu-lagu bertema melankolis. Misalnya, macam lagu berjudul Cidro yang menyayat hati.
Lagu tersebut menceritakan tentang pengkhianatan cinta dan pengingkaran janji-janji yang diungkapkan seorang kekasih. Didi Kempot secara pribadi pernah mengalaminya.
“Artinya karena kita mau sama mau tapi keluarganya keknya enggaklah. Sekarang yang di rumah perasaanya jadi ambyar,” seru Didi Kempot.
Adapun sedikit cuplikan lirik lagu Cidro:
Gek opo salah awakku iki
Kowe nganti tego mblenjani janji
Opo mergo kahanan uripku iki
Mlarat bondo seje karo uripmu
Aku nelongso mergo kebacut tresno
Ora ngiro seikine cidro
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.