Cecillia Young Bakal Geluti Profesi Dokter, Tapi Main Biola Jalan Terus
Cecillia Young resmi menyandang gelar dokter. Ia juga sudah membuat keputusan untuk menggeluti profesi tersebut sebagai bentuk pengabdian.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Cecillia Young resmi menyandang gelar dokter di depan namanya. Ia juga sudah membuat keputusan untuk menggeluti profesi tersebut sebagai bentuk pengabdian.
Namun, bukan berarti gadis 24 tahun itu, berhenti main musik. Maklum ia kadung jatuh cinta dengan biola, alat musik gesek, yang membuat namanya cukup dikenal di Indonesia sebagai violis.
"Profesi utama pastinya dokter. Kalau biola sebagai hobi, aku tidak akan berhenti memainkannya," ucap Cecillia Young.
Baca: Mimpi Besar Violis Cecillia Young: Mendirikan Rumah Sakit
Baca: Resmi Jadi Dokter, Violis Cecillia Young Kembali Raih Predikat Cum Laude FK Untar
Lagipula, ia memang punya impian supaya biola dapat menyentuh semua kalangan, mengingat selama ini violis di panggung hiburan masing sangat jarang.
Padahal biola sama saja dengan gitar. Mudah dibawa dan bisa dimainkan dinikmati di mana saja.
Menurut dia, belajar biola tidak sulit. Hanya memerlukan keseriusan memahami teori. Terutama membaca not balok.
Sebab, lanjut dia, kebanyakan partitur lagu dalam bentuk not balok.
Jadi dokter
Lama tak terdengar, violis muda berbakat Cecillia Young muncul dengan prestasi membanggakan.
Cecillia Young resmi sandang gelar dokter di depan namanya setelah mengucapkan sumpah dokter baru ke-123 (CXXIII) Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Rabu (31/7/2019).
Ia lulus program studi profesi dokter dengan predikat cumlaude. Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,77.
Sekadar info, dua tahun silam dr Cecillia Young juga tercatat sebagai dokter muda sekaligus lulusan terbaik dengan IPK 3,94, dalam wisuda ke-69 Universitas Tarumanegara, yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC).
Baca: Cecillia Young, Wisudawan Terbaik Fakultas Kedokteran Untar dengan IPK 3,94
dr Cecillia Young menyebut, keberhasilannya dalam mengejar cita-cita masa kecilnya tersebut, tak lepas dari kerja keras dan dukungan orang-orang tercintanya.
"Saya berdoa kepada Tuhan sehingga yang dicita-citakan tercapai," katanya.
Soal mimpinya menjadi dokter yang akhirnya terwujud, dr Cecillia mengatakan, dia memang ingin mengabdikan dirinya untuk menyembuhkan orang yang sakit.
Bahkan sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), Cecillia Young sama sekali tak kepikiran melanjutkan studi di luar fakultas kedokteran.
"Untuk profesi lainnya, misal entertainer atau artis dapat beriringan dengan waktu yang disesuaikan," lanjut dia.
Sebagai dokter, kini ia punya tanggung jawab besar menunjukkan kualitas dan profesionalitas mengobati pasien. Hal itu bukan sekadar tantangan, tapi juga pengabdian.