Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Hanung Bramantyo, sosok Iqbaal adalah aktor muda yang terus berkembang dan dewasa.

Namun ia tak memungkiri, jika Iqbaal tetap anak muda yang bisa saja terjerumus narkotika.

Terlebih, kata Hanung, ia dengan mudah mendapatkan barang haram tersebut.

Iqbaal menurutnya sudah mencapai posisi tertinggi di industri film tanah air. Jika salah langkah, Iqbaal bisa terjerumus narkotika.

“Dia sudah mendapatkan posisi yang tinggi di industri film kita, di usia yang sangat muda. Itu berbahaya buat Iqbaal kalau dia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Dia bisa terjerumus pada narkoba karena gampang mendapatkan itu.
Aksesnya kan gampang mendapatkan itu,” ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2019).

Baca: Hanung Bramantyo hingga Wulan Guritno Jenguk Jefri Nichol yang Ditahan karena Kasus Narkoba

Baca: Jefri Nichol dan Robby Ertanto Dapatkan Ganja dari Calon Dokter Spesialis Bedah Saraf di Bandung

Bukan tak mungkin, menurut Hanung, jika Iqbaal bisa saja menjadi pribadi yang sombong.

Terlebih, ia memainkan film Bumi Manusia, yang diangkat dari karya saatra karya mendiang Pramoedya Ananta Toer.

Sebagai sutradara film tersebut, wejangan pun diberikan Hanung.

“Karena itu makanya selaku sutradaranya, kakak, saya selalu telepon Iqbaal, saya bilang, ‘Baal, ingat ya, hati-hati. Musuh utama manusia itu bukan kegagalan. Musuh utama manusia itu sukses.’ Itu musuh utama. Karena dengan kesuksesan, kita bisa berhenti di situ. Tapi dengan kegagalan, kita selalu kayak diingatkan,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar Iqbaal lebih bijaksana menjalani hidup. Pesan tersebut tak hanya untuk Iqbaal, namun juga bagi aktor muda lainnya.

“Saya bilang kepada siapa pun aktor-aktor muda, ya Iqbaal, ya Reza Rahadian pada saat itu, ada juga Agus Ringgo pada saat itu. Termasuk ya Adipati. Waktu dia main Perahu Kertas, saya bilang seperti itu,” kata Hanung.